"Fatimah!," jawab Imam Ali.
Sayyidah Fatimah lalu berhenti diganti oleh ayahandanya menggiling tepung bersama Imam Ali.
Baca Juga: LANGIT IKUT MENANGIS, Perkataan Terakhir Sayyidah Zainab Saat Kepala Sayyidina Husein Terpenggal
Masih banyak catatan sejarah yang melukiskan betapa beratnya penghidupan dan kehidupan rumah-tangga Imam Ali.
Semuanya itu hanya menggambarkan betapa besarnya kesanggupan Sayyidah Fatimah dalam menunaikan tugas hidupnya yang penuh bakti kepada suami, takwa kepada Allah dan setia kepada Rasul-Nya.
Keterangan tersebut dikutip dari buku 'Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib' karya H.M.H. Al Hamid Al Husaini yang diterbitkan Lembaga Penyelidikan Islam tahun 1981.***