Waktu itu kami sedang siap-siap hendak tidur. Kepada kami beliau berkata:
"Kuberitahukan kalian tentang sesuatu yang lebih baik daripada yang kalian minta kepadaku. Sambil berbaring ucapkanlah tasbih 33 kali, tahmid 33 kali dan takbir 34 kali. Itu lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu yang akan melayani kalian."
Sambutan Nabi Muhammad atas permintaan putrinya agar diberi pembantu, merupakan sebuah pelajaran penting tentang rendah-hatinya seorang pemimpin di dalam masyarakat Islam.
Kepemimpinan seperti itulah yang diajarkan Rasulullah dan dipraktekan dalam kehidupan konkrit oleh keluarga Imam Ali RA.
Baca Juga: 3 Keteladanan Fatimah Putri Rasulullah dalam Berkeluarga, Sering Bekerja Bercucuran Keringat
Mereka hidup setaraf dengan lapisan rakyat yang miskin dan menderita.
Pemimpin-pemimpin seperti itulah dan yang hanya seperti itulah, yang akan sanggup menjadi pelopor dalam melaksanakan prinsip persamaan, kesederhanaan dan kebersihan pribadi dalam kehidupan ini.
Keterangan tersebut dikutip dari buku 'Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib' karya H.M.H. Al Hamid Al Husaini yang diterbitkan Lembaga Penyelidikan Islam tahun 1981.***