Peringati Momentum Serangan Umum 1 Maret 1949, Mahasiswa ISI Yogyakarta dan Kemendikbud Gelar Pameran 1 Bulan

- 1 Maret 2022, 09:30 WIB
pameran kontemporer daulat dan ikhtiar ISI yogyakarta
pameran kontemporer daulat dan ikhtiar ISI yogyakarta /instagram ISI Yogyakarta/

BERITA BANTUL - Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta merupakan peristiwa penting bangsa Indonesia.

Peristiwa penting Serangan Umum 1 Maret 1949 itu terukir dalam monumen pasif yang menjadi salah satu ikon di era orde baru, yang terpampang di nol kilometer kota Yogyakarta.

Dikutib BeritaBantul.com dari akun instagram ISI Yogyakarta Official yang dipublish tanggal 27 Februari 2022.

Baca Juga: Gus Hilmy Sampaikan Pentingnya Sinergi dalam Raker Muslimat NU Bantul 2022

Program Studi S1 Tata Kelola Seni, Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, Museum Benteng Vrederburg dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan Pameran Kontemporer Kolaboratif bertajuk “Daulat dan Ikhtiar: Memaknai Serangan Umum 1 Maret 1949 Melalui Seni”.

Pameran Kontemporer Kolaboratif ini akan diselenggarakan pada tanggal 1 sampai dengan 30 Maret 2020, pukul 08.00 – 15.00 setiap harinya kecuali hari Senin dan hari libur nasional.

Pameran ini melibat dua kurator, lima seniman dan mahasiswa Program Studi S1 Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta.

Kurator yang terlibat dalam pemeran adalah Dr. Mikke Susanto, M.A. dan Duls Rumbawa.

Sedangkan, seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini antara lain Dedy Sufriadi, Lutse Lambert, Riyan Kresnandi, Tempa dan Broken Picth.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: Instagram ISI Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah