Peranan Mujahadah Kamis Wage Di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Bagi Santri Dan Masyarakat Sekitar

- 31 Oktober 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi/Kenali 7 Sifat Rasulullah SAW yang Harus Diteladani dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi/Kenali 7 Sifat Rasulullah SAW yang Harus Diteladani dalam Kehidupan Sehari-hari /pixels/

Kegiatan Pengajian Mujahadah Kamis Wage pada Pondok Pesantren Sunan Pandanaran dilaksanakan sekali dalam sebulan, yaitu pada hari kamis wage. 

Pengajian mujahadah kamis wage diikuti oleh santri, santriwati dan juga masyarakat sekitar pondok pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta.

Waktu pelaksanaan Pengajian Mujahadah Kamis Wage dimulai sekitar pukul 15.00-17.30 WIB.

Pengajian Mujahadah Kamis Wage di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (PPSPA) adalah salah satu bentuk kultur atau tradisi ritual keagamaan yang ada di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta. 

Kegiatan Pengajian Mujahadah Kamis Wage secara tidak lansgung mempunyai peranan penting dalam perubahan sosial di masyarakat sekitar. 

Awal mula diadakannya kegiatan Mujahadah Kamis Wage adalah untuk mengenang wafatnya salah seorang pendiri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta (PPSPA) yaitu Nyai Hj. Jauharoh (Istri Pengasuh PPSPA K.H. Mufid Mas’ud). (Dikutib dari digilib.uin-suka.ac.id). 


Pengajian Mujahadah Kamis Wage di PPSPA memiliki peranan yang sangat penting di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.
Pengajian Mujahadah Kamis Wage di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran mempunyai fungsi dan tidak bisa dilepaskan satu sama lain. 

Maksudnya yaitu berkerjanya masing-masing unsur dan fungsi sangat mempengaruhi satu sama lain. Baik pada konteks religi, psiko-biologis, pendidikan, ideologi-sektarian, Sosial-politik-kekuasaan, ekonomi, dan kebudayaan secara umum.
Kegiatan Mujahadah Kamis Wage memiliki fungsi sosial politik dan ekonomi.

Dalam aspek sosial politik, pada saat acara Pengajian Mujahadah Kamis Wage tidak sedikit calon-calon pejabat tertentu ikut dalam acara tersebut.

Dalam aspek ekonomi, fungsi mujahadah dapat dilihat dari dua sisi yaitu:

Pertama. Sisi masyarakat, dengan adanya Pengajian Mujahadah Kamis Wage masyarakat sekitar lebih mudah dalam menjual barang daganganya.

Lapak-lapak baru selalu muncul pada saat kegiatan Mujahadah Kamis wage dilaksanakan.

Hal tersebut menunjukan bahwa Kegiatan Mujahadah Kamis Wage di Ponpes Sunan Pandanaran memiliki fungsi ekonomi, terutaman untuk masyarakat sekitar Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. 

Tanpa terkecuali dengan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran sendiri, semakin banyaknya orang atau masyarakat yang ikut dalam kegiatan Mujahadah Kamis Wage, maka kuantitas santrinya juga semakin bertambah.

Dalam hal ini perekonomian Pondok akan ikut meningkat. 

Kedua. Konteks ideologi sektarian, PPSPA merupakan suatu lembaga pendidikan pesantren yang memiliki hubungan pada ormas Islam terbesar di Indonesi yaitu Nahdlatul Ulama (NU). 

Sebagai sebuah lembaga pendidikan secara terbuka berafiliasi terhadap satu kelompok organisasi masyarakat tertentu, yang menyebabkan PPSPA memiliki kepentingan untuk memperkuat ideologi Nahdlatul Ulama di Masyarakat.***

Penulis: Nurul Faeda, Mahasiswa Prodi KPI, STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah