Network
BERITA BANTUL – Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara masih menjadi perbincangkan. Aksinya sebagai pawang hujan di ajang balapan MotoGP Mandalika itu viral hingga mancanegara.
Setelah viral, Deddy Corbuzier mengundang Mbak Rara di podcastnya, pada Kamis, 24 Maret 2022 kemarin.
Ramainya podcast “Mendebat Si Pawang Hujan” Deddy Corbuzier itu membuat Roy Suryo kembali berkomentar. Politisi Partai Demokrat itu tampak nyinyir kepada Mbak Rara.
Baca Juga: Rara Buka Rahasia Ilmu Taklukkan Langit, Deddy Tanyakan Maksud Pramugari Cuaca
Sebelumnya, Roy Suryo juga mencibir aksi Mbak Rara di MotoGP Mandalika. Katanya, pawang hujan hanyalah atraksi dan hiburan yang berbiaya ratusan juta dari uang rakyat.
“Itu hanya atraksi & hiburan, tetapi (sayangnya) berbiaya ratusan juta uang rakyat dan jadi cibiran sampai ke mancanegara,” tulis di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, Rabu, 23 Maret 2022.
Bahkan, mantan anggota DPR RI itu sampai menelisik jejak digital Mbak Rara. Dia menemukan Mbak Rara ternyata adalah kader pendukung Presiden Jokowi dan pro terhadap Ahok.
Tak berhenti di situ saja, Roy Suryo kembali nyinyir ke Mbk Rara saat diundang dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.
Awalnya, Roy Suryo mengucapkan terima kasih kepada Deddy Corbuzier. Lewat podcasnya itulah, Roy Suryo semakin tahu siapa sebenarnya Mbak Rara itu.
“Terimakasih Dedy Corbuzier yang makin menjelaskan apa dan siapa dia (Mbak Rara) sebenarnya,” cuit Mantan Menteri Olahraga era SBY tersebut.
Bagi Roy Suryo, istilah-itilah yang disampaikan Mbak Rara dalam podcast bersama Deddy Corbuzier itu lucu.
“Lucu, ada kata-kata, langit itu atas izin Tuhan milik Rara, langit ada AC besar yang remotenya di Rara, wifi energi, password, dsb, AMBYAR,” cuitnya.
Roy Suryo juga membantah jika sejumlah barang yang diperlihatkan Mbak Rara disebut kearifan lokal. Sebab, barang-barang yang disebutkan itu bukan dari NTB, Bali atau Jawa.
“Dia (Mbak Rara), yang mengaku milenial menjelaskan barang-barang yang menjadi sesajinya: hio (China), cabe, bawang, kepala semar hingga singing-bowl (Tibet). Sekali lagi, kearifan lokalnya di mana, bukan NTB, Bali, Jawa,” katanya.
Roy Suryo mengaku sedari awal sudah mengetahui motivasi Mbak Rara tampil sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika.
“Sebenarnya dari 1 menit pertama diskusi dia sudah ketahuan apa motivasinya,” ujarnya.
Baca Juga: Mbak Rara Pawang Hujan Menggeser Awan, Deddy Corbuzier Akui Ada Ilmunya ‘Gua Bisa dan Ada Bukunya’
Atas dasar itulah Roy Suryo sejak awal mengaku bersikap kritis kepada si pawang hujan.
“Jelas kata-katanya: yang penting trending satu, luar negeri, masuk Dorna TV. Pahamkan sekarang, kenapa sejak awal saya kritisi?” pungkas Roy Suryo.
Video podcast Mbak Rara si pawang hujan berdurasi 45 menit di kanal Youtube Deddy Corbuzier itu hingga saat ini sudah ditonton sebanyak 4.279.573 kali.
Berkat podcast Deddy Corbuzier itulah Roy Suryo ungkap sikap kritisnya kepada Mbak Rara selama ini.***
