BERITA BANTUL - Menjadi ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) pertama di Kapanewon Banguntapan Bantul jadi kebahagiaan, sekaligus tantangan.
Bahagia karena telah menjadi bagian keluarga besar Fatayat NU, tapi juga tantangan serius karena bisa jadi contoh untuk lahirnya ranting-ranting di kelurahan lain.
Tetap semangat, tetap optimis, dan berusaha semaksimal mungkin.
Baca Juga: Pimpinan Ranting Fatayat NU Jambidan Masa Khidmat 2022-2025 Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya
Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Ranting Fatayat NU Jambidan, Sumarni saat pelantikan PR Fatayat NU Jambidan masa khidmat 202-2025, di Gedung NU Banguntapan, Jumat, 18 Februari 2022.
Sumarni menegaskan, Fatayat NU Jambidan akan membumikan nilai-nilai ke-NU-an di warga nahdliyyin kampung, dukuh, bahkan sampai RT.
"Kita akan terus berusaha semaksimal mungkin. Karena basisnya ranting, desa, maka kita akan terus mengajak warga nahdliyyin, khususnya perempuan, untuk bersama-sama membumikan keberkahan NU di kampung-kampung," tegas Sumarni yang juga aktif di Garda Fatayat (Garfa) Bantul.
Sumarni akan menelusuri kampung-kampung di Jambidan untuk menemukan kader-kader Fatayat yang belum tersapa.
"Memang tidak mudah, harus menyusur kampung-kampung. Tapi dengan niat Lillahi Ta'ala, kita mohon doa semuanya," tegasnya.
Baca Juga: Perempuan Harus Melek Era Digital, Ini Langkah Ketua Fatayat NU Banguntapan Mewujudkannya
Sumarni yakin, banyak kader Fatayat di berbagai kampung. Karena belum tersambung saja secara struktural, sepertinya belum banyak.
"Kami mengajak semua kader Fatayat Jambidan dan semua jaringan banom NU untuk bersama-sama menjalin kerjasama. Untuk apa? Ya untuk membumikan keberkahan NU di masyarakat, di kampung-kampung," katanya.
Sumarni meminta dukungan dan doa para kyai untuk suksesnya NU Jambidan.
"Mohon doa dan dukungan Ranting NU Jambidan, MWC NU Banguntapan, PAC Fatayat, PAC Ansor, dan semua tokoh NU untuk suksesnya Ranting Fatayat NU Jambidan," pungkasnya.***