Network
BERITA BANTUL – Peringatan Harlah Ke-99 NU di Kompleks Pondok Pesantren Syaichona Kholil di Bangkalan, Madura, Kamis, 18 Februari 2022 membawa kado istimewa.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya) berikan gebrakan besar, yakni mendirikan Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
Di malam puncak tersebut, PBNU menandatangani nota kerja sama dengan dua kementerian sekaligus, Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM.
Baca Juga: Humor Spesial Cak Lontong untuk NU, Gus Yahya dan Khofifah Ikut Tertawa
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari channel Youtube TVNU, Ketum PBNU Gus Yahya mengatakan, kerja sama dengan dua kementerian itu berkat NU terbuka untuk semua.
“Ini semua hasil setelah menyatakan diri kami terbuka untuk semua,” ujar Gus Yahya.
Menurutnya, bersama Kementerian BUMN, NU akan membangun 250 Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Bersama Kementerian Koperasi dan UKM, NU akan mencetak 10 ribu kader wirausahawan santri.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mengintervensi kesenjangan ekonomi yang terjadi saat ini.
Karena itu, ia berharap kerja sama ini sebagai upaya untuk menjawab arahan presiden, sekaligus memperkuat kebangkitan umat.
Sebelumnya, saat bertemu Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Erick ditanya tentang cara memperkuat kebangkitan umat. Sebab, Indonesia negara muslim terbesar, tapi belum masuk 10 besar industri halal di dunia.
