Network
BERITA BANTUL - 10 ribu wirausahawan baru dari kaum santri akan menghiasi kemandirian ekonomi bangsa Indonesia.
Pencanangan lahirnya 10 ribu wirausahawan baru ini ditegaskan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam puncak harlah ke-99 NU di Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan.
Untuk itu, PBNU menjalin kerja sama peningkatan dan pemberdayaan ekonomi umat di kalangan santri dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).
Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube TVNU, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berharap, kerja sama tak hanya mendorong peningkatan kualitas SDM, tapi juga membangun kemandirian ekonomi pondok pesantren.
"Semoga MoU dengan KemenKopUKM membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi umat, serta bangsa dan negara," katanya, di malam Puncak peringatan Harlah Ke-99 NU di Pondok Pesantren Syaichona Kholil di Bangkalan, Madura, Kamis, 18 Februari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki hadir bersama Menteri BUMN Erick Thohir, serta Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Menteri Teten, MoU tersebut sekaligus menjadi langkah nyata dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) No.2 Tahun 2022 Tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
Pihaknya berkomitmen ingin mencetak wirausaha baru yang datang dari lingkungan pesantren.
Baca Juga: Sejarah NU dari Kyai As'ad: Tahun 1924, Perintah Syaikhona Kholil Antarkan Tongkat ke Tebuireng
