Perempuan Harus Melek Era Digital, Ini Langkah Ketua Fatayat NU Banguntapan Mewujudkannya

- 19 Februari 2022, 11:02 WIB
Ketua Fatayat NU Banguntapan Siap Berjuang
Ketua Fatayat NU Banguntapan Siap Berjuang /yayan/beritabantul.com/

BERITA BANTUL - Era digital meniscayakan semua perangkat hidup tak bisa lepas dari teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan harian, semua sudah disediakan, tinggal klik saja. 

Perempuan termasuk yang sangat terasa, karena belanja kebutuhan diri sendiri dan rumah tangga sudah tersedia semua di ruang digital, termasuk asupan nilai-nilai agama. 

Perempuan yang cerdas dan melek teknologi adalah keniscayaan. 

Baca Juga: PAC Fatayat NU Banguntapan Periode 2022-2025 Resmi Dilantik, Ini Susunan Lengkap Pengurusnya

Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kapanewon Banguntapan, Sumarti, SEI., ME., saat pelantikan di Gedung NU Banguntapan, Jum'at, 18 Februari 2022. 

Perempuan kelahiran 30 Oktober 1991 ini menegaskan, melek teknologi digital akan menjadi program utama kepengurusannya periode 2022-2025.

"Sesuai kebutuhan, saat ini perempuan harus 'melek' digital. Tentu dengan menyesuaikan kapasitas perempuan, sehingga bisa tepat guna," tegas Sumarti yang juga alumni Pesantren Sunan Pandanaran Sleman.

Agenda melek teknologi ini, kata Sumarti, akan dilakukan dengan berbagai program ke depannya. 

"Dalam kerangka itu, PAC Fatayat NU Banguntapan akan melakukan pelatihan penulisan dan literasi digital, pembuatan flayer, dan meme quote tokoh," kata alumni S2 Keuangan dan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga ini.

Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU

Bukan hanya itu, lanjutnya, yang juga sangat penting adalah melakukan pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja dan kampanye stop nikah anak. 

"Fatayat NU Banguntapan juga akan melakukan langkah-langkah strategis untuk memberikan pendidikan kespro bagi remaja, juga kampanye yang masif terkait stop nikah anak," tegasnya. 

Sumarti yang pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini juga siap menyemarakkan dakwah di media sosial.

"Selain itu, kita juga akan ikut serta menyebarkan dakwah melalui media sosial, mewarnai dunia digital dengan ajaran-ajaran Islam rahmatan lilalamin sesuai manhaj aswaja NU," lanjutnya.

Untuk mewujudkan langkah-langkah itu, Sumarti akan terus melakukan konsolidasi organisasi, sehingga bisa terus menebar kebaikan dan kemaslahatan bagi semua.

"Tentu, kita akan terus melakukan kerjasama untuk kesuksesan program-program Fatayat Banguntapan, seperti kerjasama dengan pemerintah, banom NU, dan jaringan Fatayat," tegas Sumarti yang juga dosen luar biasa (DLB) UNU Yogyakarta.

Sumarti sangat berharap para kyai dan tokoh NU, utamanya MWC NU Banguntapan untuk terus memberikan dorongan dan semangatnya.

Baca Juga: Kambing Kyai Chudlori Disembelih Gus Dur di Malam Hari, Paginya Santri Tegalrejo Geger, Ini yang Terjadi!

"Kepada MWC NU Banguntapan, kami berharap lebih perhatian dengan kader-kader Fatayat NU, memberi peluang untuk berkembang, dan membantu mensukseskan kegiatan-kegiatan Fatayat," pungkasnya.

Acara pelantikan PAC Fatayat NU Banguntapan dilangsungkan beriringan dengan peresmian Gedung NU Banguntapan oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.*** 

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah