Wakafkan Tanah Senilai Rp700 Juta untuk NU Banguntapan, Mbah Bani Ingin Punya Bekal di Akhirat

- 18 Februari 2022, 21:27 WIB
Mbah Bani Wakafkan Tanah untuk Gedung NU Banguntapan Bantul
Mbah Bani Wakafkan Tanah untuk Gedung NU Banguntapan Bantul /yayan/beritabantul.com/

BERITA BANTUL - Mbah Bani, singkat namanya. Tapi semangat dan cita-citanya bervisi jangka panjang. 

Mbah Bani saat ini berusia 73 tahun, tapi tiap acara Nahdlatul Ulama (NU) di Kapanewon Banguntapan Bantul tak pernah mau tertinggal. 

Rumah Mbah Bani juga tak pernah sepi, karena memang persis berdampingan dengan Gedung NU Banguntapan Bantul. 

Baca Juga: NU Siapkan 10 Ribu Wirausahawan Baru, Pelaksanaan MoU dengan Kemenkop UKM di Pesantren Syaikhona Kholil

Mbah Bani punya mimpi besar sejak lama, tahun 2002, yakni hadirnya gedung NU di Kecamatan Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Jum'at malam, 18 Februari 2022, mimpi Mbah Bani akhirnya terwujud. Mbah Bani terlihat sangat bahagia, karena Ketua Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Banguntapan Drs Suko Raharjo meresmikan gedung NU Banguntapan.

Peresmian dihadiri para tokoh NU di Banguntapan, Ketua PCNU Bantul Dr KH Riyanta, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, anggota F-PKB DPRD Bantul Mahmudin, Panewu Banguntapan, Kepala KUA Banguntapan dan lainnya.

"Gedung NU Banguntapan yang megah ini adalah berkah wakaf Mbah Bani. Sekitar 100 meter persegi. Kalau dirupiahkan sekitar Rp700 juta," kata Suko Raharjo.

Bagaimana awalnya Mbah Bani mewakafkan tanahnya untuk gedung NU?

Mbah Bani beralamatkan dukuh Pandansari RT 17 KD I Banguntapan Bantul.

Baca Juga: PWNU DIY Umumkan Pengurus Masa Khidmat 2022-2027, Ini Susunan Lengkapnya

Mbah Bani mengisahkan pada tahun 2000 saat itu, terjadi dialog santai antara dirinya dengan para tokoh NU Banguntapan. 

"Saat itu bersama almarhum Pak Syamsuddin, Pak Suhadi (mertua pak Rohwan), kami ngobrol santai. Gimana ya agar NU Banguntapan biar punya gedung," kisah Mbah Bani.

Mbah Bani kemudian menawarkan tanah miliknya yang persis berada di samping rumahnya. Lokasi tanah yang strategis, dekat perempatan ringroad Ketandan, depan Polsek Banguntapan.

Para tokoh NU saat itu setuju dengan niat Mbah Bani. 

"Resmi tanah diwakafkan yang ikrarnya dilakukan pada tanggal 30 April 2002," kata Kyai Rohwan yang saat jadi bendahara MWC NU Banguntapan.

Mbah Bani sangat yakin dengan niat wakafnya. Harapannya, Mbah Bani ingin punya bekal kelak di akhirat. 

"Istri dan ana-anak semuanya mendukung. Dengan wakaf ini, saya yakin berkahnya bukan hanya di dunia, tapi juga akan sampai akhirat," kata Mbah Bani. 

Baca Juga: Rahasia Jadi Warga NU Menurut KH Sholehudin Mansyur Rais Syuriah PCNU Kota Yogyakarta

Mbah Bani juga menegaskan, dengan wakaf inilah ia tunjukkan rasa mencintai NU.

"Saya mohon doa kepada warga NU dan para kiai NU, semoga saya dan keluarga saya diakui sebagai barisan santri NU yang dipimpin Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari,” harap Mbah Bani.

Mbah Bani berharap, NU Banguntapan ke depan makin dan memberi berkah bagi masyarakat.

"Semoga NU Banguntapan makin maju, banyak memberi berkah untuk masyarakat, teguh menjaga tegaknya bangsa dan negara Indonesia tercinta," pungkasnya.*** 

 

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah