BERITA BANTUL - Puisi Cak Nun, Tahajjud Cintaku. Meresapi makna romantisme tuhan dalam menciptakan makhluk-Nya.
Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib merupakan salah satu budayawan dan juga seorang sastrawan yang luar biasa.
Karya-karya puisi Cak Nun mampu menghipnotis para pembacanya untuk masuk kedalam makna-makna dalam bait puisinya.
Baca Juga: Puisi Emha Ainun Nadjib 'Ikrar' Resapi Maknanya yang Sangat Mendalam
Salah satu puisi Cak Nun yang sangat luar biasa adalah puisi dengan judul "Tahajjud Cintaku". Berikut ini puisi Tahajjud Cintaku selengkapnya.
Puisi Ke 9 : Tahajjud Cintaku
(Emha Ainun Najib) 1988
Mahaanggun Tuhan yang menciptakan hanya kebaikan
Mahaagung ia yang mustahil menganugerahkan keburukan
Apakah yang menyelubungi kehidupan ini selain cahaya
Kegelapan hanyalah ketika taburan cahaya takditerima
Baca Juga: Baca dan Resapi Puisi Ws Rendra Tentang Cinta 'Surat Kepada Bunda Tentang Calon Menantunya '
Kecuali kesucian tidaklah Tuhan berikan kepada kita
Kotoran adalah kesucian yang hakikatnya tak dipelihara
Katakan kepadaku adakah neraka itu kufur dan durhaka
Sedang bagi keadilan hukum ia menyediakan dirinya
Ke mana pun memandang yang tampak ialah kebenaran
Kebatilan hanyalah kebenaran yang tak diberi ruang.
Baca Juga: Puisi Cak Nun, Begitu Engkau Berujud, Baca dan Resapi Maknannya
Mahaanggun Tuhan yang menciptakan hanya kebaikan
Suapi ia makanan agar tak lapar dan berwajah keburukan
Tuhan kekasihku tak mengajari apa pun kecuali cinta
Demikian puisi Cak Nun Tahajjud Cintaku. ***
Kebencian tak ada kecuali cinta kau lukai hatinya.