LIRIK LAGU - Makna Lagu Sluku Sluku Bathok Menurut Cak Nun, Tembang yang Diciptakan Sunan Kalijaga.
Tembang sluku sluku bathok sangat masyhur di masyarakat Jawa. Tembang itu dikenal sebagai tembang karya Sunan Kalijaga.
Karena pakai bahasa Jawa, tembang sluku sluku bathok tidak bisa langsung dipahami semua masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Dunia Suka Mempermainkan Manusia Kata Habib Novel Alaydrus, Makanya Perhatikan Perkara Satu Ini
Cak Nun memberikan tafsir unik terkait tembang sluku sluku bathok ini. Dengan tegas Cak Nun menyatakan tafsirnya adalah sesuai dengan cara pandangnya.
Karenanya, bagi Cak Nun, tafsir yang disampaikannya bisa jadi berbeda dengan yang lain. Dan itu tidaklah masalah.
Sluku Sluku Bathok diketahui adalah salah satu lagu atau tembang Jawa yang digunakan Sunan Kalijaga untuk menyiarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Lagu ini kerap dinyanyikan anak-anak pribumi saat sedang bermain bersama teman-temannya. Dibalik lirik lagu Sluku Sluku Bathok, ternyata ada makna tersirat yang amat mendalam.
"Masih hafal tidak ini anak-anak? Ini pelajarannya begini, ini kamu tafsirkan apa saja terserah kamu," kata Cak Nun.
Bagi Cak Nun, makna atau tafsir lagu Sluku Sluku Bathok tidak ada yang baku atau pakem. Setiap orang boleh memaknai lagu tersebut sesuai dengan apa yang dimengerti.
Baca Juga: Gus Baha Langsung Kasih Ijazah, Amalkan Kalau Ingat Saja, Baca Doa Ini Saat Masuk Rumah
Cak Nun juga mengatakan bahwa dalam menafsirkan sesuatu itu tergantung dari masing-masing individu, hal yang terpenting adalah ada niat jadi orang yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Saya menafsir-nafsirkan sendiri, tidak penting benar atau tidak, yang penting menyebabkan kita menjadi lebih baik," ujar Cak Nun.
Berikut ini lirik lagu Sluku-Sluku Bathok beserta makna tersirat seperti yang dijelaskan oleh Cak Nun.
(Sluku Sluku Bathok)
'Kalau capek kerja, istirahat duduk selonjor dan mengusap-usap lutut seperti memijatnya'
(Bathok e ela elo)
'Daripada kamu hanya istirahat sama refreshing sekalian kamu ingat Allah'
Makna jelasnya ada pesan untuk terus mencari manfaatnya hidupmu, indahnya hidupmu, dengan berada dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Cak Nun mengatakan bahwa bentuk ketaatan kepada Allah SWT bukan hanya sembahyang atau sholat, melainkan berfikir jernih, berprasangka baik, memiliki hati yang bersih
(Si Rama menyang Solo)
'Setelah capek bekerja, mandi lalu sholatlah'
(Oleh-olehe payung mutho)
'Supaya kamu mendapatkan payung atau perlindungan yang kuat dari Allah SWT'
(Mak jenthit)
'Terus diperbarui kreativitasmu, prestasimu, skilmu setiap hari dna terus ditingkatkan'
(lolo loba)
'Mumpung kamu masih bisa bergerak'
(Wong mati ora obah)
'Sebab kalau sudah mati tidak bisa bergerak lagi'
Baca Juga: Khasiat Shalat Dhuha Menurut Habib Novel Alaydrus, Kamu Jadi Super Kaya Syaratnya Begini
(Yen obah medeni bocah)
'Apalagi jika sudah mati dalam kubur tidak akan bisa bangun, jika bangun akan membuat takut semua orang'
(Yen urip golekno duit)
'Kalau masih hidup ayo terus mencari kebaikan'
Demikian penjelasan Cak Nun tentang makna tersirat lagu Sluku Sluku Bathok karya Sunan Kalijaga. Penjelasan tersebut dikutip dari dari channel YouTube CakNun.com yang diunggah pada 22 Mei 2018.***