BERITA BANTUL - Bagaimana cinta dapat membuat seseorang keras kepala bertahan bersama pasangannya meski konflik dan pertengkaran silih berganti?
Pertanyaan ini menjadi dasar lahirnya novel karya Fairuzul Mumtaz berjudul Mendung Tanpo Udan.
Novel ini diadaptasi dari serial lagu “Mendung Tanpo Udan” karya Kukuh Prasetyo Kudamai, yang sudah viral sebelumnya.
Karya kolaboratif ini, menurut pengakuan Kukuh, sekaligus menjadi penutup tema Mendung dan Udan yang digarapnya sejak awal tahun 2021.
“Lagu 'Mendung Tanpo Udan' diluncurkan Februari tahun 2021 lalu. Bulan ini genap setahun, enam lagu. Dan novel ini menjadi penutup karya saya dengan tema Mendung dan Udan," kata pencipta lagu “Mendung Tanpo Udan” tersebut pada awak media sambil menunjukkan bukunya dalam obrolan santai pada Selasa (09/02) malam.
Kukuh juga menegaskan, di buku tersebut, juga disertakan lagu-lagu karyanya, yang dua di antaranya belum publish.
"Jadi kalau mau dengar dua serial Mendung Tanpo Udan yang terakhir, silakan dapatkan CD-nya dalam buku ini,” kata Kukuh.
Ditanya rencana selanjutnya, Kukuh menyatakan bahwa ia telah menyiapkan karya-karya lainnya. Namun demikian, ia enggan menyebutkan karya apa saja yang tengah digarapnya.