"Artinya, apabila kita harus lebih baik dulu jika ingin membantah orang lain. Jangan sampai kita melaknati orang lain dengan perkataan kita, dan jangan sampai ketika orang lain mengeluarkan kata kotor, lalu kita membalas dengan balasan yang lebih buruk," tegas Gus Mus.
Bagi Gus Mus, kalau mau disebut Muslim sejati maka jangan sampai lisannya fasih dengan perkataan kotor atau laknat.
"Mengajak orang itu dengan lemah lembut," pungkas Gus Mus.***