BERITA BANTUL - Emha Ainun Nadjib, selain sebagai seorang penulis, beliau juga dikenal sebagai budayawan, seniman, pemikir, dan kyai.
Sangat banyak orang yag mengatakan bahwa sosok Cak Nun adalah seorang manusia multi-dimensi.
Diketahui bahwa Cak Nun berkarya mulai akhir tahu 1969, tepat pada usia 16 tahun. Diantara karya-karyanya adalah sebuah puisi yang berjudul “Membelah Diri” seperti dibawah ini.
Baca Juga: Puisi Paling Pendek Gus Mus Tapi Gegerkan Publik, Ternyata Isi dan Maknanya Membuat Kaget Beneran
Membelah Diri
(Emha Ainun Najib) 1986
Sayang, kenapa harus membelah diri
Kalau sampai begini sakit
Untuk menyatu kembali
Mrekah engkau jadi kita
Jadi tuan dan hamba
Panjang jarak tak terkira
Sayang, o sayang
Jangan bilang sekedar satu dua hari
Jangan katakan hanya sebatas matahari