Puisi Gus Mus Lirboyo Kaifa Hal, Imajinasimu Bisa Melesat Terkenang Masa Nyantri

- 6 Februari 2022, 19:59 WIB
Puisi Gus Mus Lirboyo Kaifa Hal
Puisi Gus Mus Lirboyo Kaifa Hal /facebook/simbah.kakung/

BERITA BANTUL - KH Ahmad Mustofa Bisri, akrab disapa Gus Mus, dikenal sosok ulama, budayawan, dan sastrawan. Karya-karya sastra Gus Mus bukan saja diakui di Nusantara, tapi juga di berbagai belahan dunia. 

Kiai yang menjadi Rais Aam PBNU 2014-2015 itu lahir di Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1944. Sang ayah, Kiai Bisri Mustofa, juga dikenal dengan karya-karya yang monumental.

Jadi, Gus Mus memang bukan saja lahir dari keluarga ulama, tapi juga keluarga yang fokus dengan literasi. 

Baca Juga: Nasi Kikil Kesukaan Gus Dur, Cukup Siapkan Rp15 Ribu, Sajian Daun Pisang Rasanya Jadi Maknyus

Baca Juga: Dahsyatnya Baca Shalawat 1000 Kali dari Kiai Mahrus Aly Lirboyo, Lakukan Minimal 7 Hari, Buktikan Sendiri!

Salah satu puisi Gus Mus yang selalu dibicarakan dan dibaca lintas kelompok masyarakat adalah puisi berjudul Lirboyo Kaifa Hal. Puisi ini lahir karena memang Gus Mus pernah nyantri di Lirboyo di bawah asuhan KH Mahrus Aly dan KH Marzuki Dahlan. 

Saat di Lirboyo, Gus Mus dikenal dengan Gus Miek (KH Chamim Djazuli Ploso). Karena Gus Miek dikenal sosok nyleneh, Gus Mus sering luput dari hukuman (takzir). Gus Mus juga menjadikan rambutnya gondrong saat di Lirboyo, sehingga membuat sang ayah marah besar.

Gus Mus juga punya kenangan indah dengan Kyai Marzuki Dahlan, pengasuh Pesantren Lirboyo. Saat Gus Mus ingin mencuri tebu kyai, ternyata kyai tahu. Bahkan Kyai Marzuki memberi tebu kepada Gus Mus. Malu, itulah yang diceritakan Gus Mus. 

Banyaknya kenangan Lirboyo yang tak akan pernah dilupakan Gus Mus ini menjadi salah cermin lahirnya puisi Lirboyo Kaifa Hal yang fenomenal ini. Berikut puisi selengkapnya. 

Baca Juga: Air Hujan Simpan Keajaiban, Bikin Hidup Sehat dan Berkah, Caranya Ikuti Nasehat Guru Sekumpul

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x