BERITA BANTUL - Bagi kamu yang menyukai karya sastra indonesia, mungkin sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang satu ini, Buya Hamka.
Iya, Buya Hamka adalah seorang tokoh agama dan ahli sastra. Buya Hamka juga seorang tokoh agama, ulama yang masyhur, pernah jadi Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI).
Buya Hamka pandai dalam merangkaia kata-kata bijak ataupun puisi dan syair. Salah satu kata bijak atau syairnya adalah tentang pendusta agama.
Mari, simak dengan seksama, akan ditemukan makna luar biasa, hati bergetar saat membaca dan merenungkannya.
Pendusta Agama
Kalau dia orang islam dia telah banyak mengenal Alquran
dan telah kamu memperbedakan mana hadits yang shohih dan mana yang dha’if
Serta mana yang palsu, pendeknya.. dia sudah terhitung ahli dalam ayat Allah.
Akan tetapi rupanya semata-mata mengenal ayat-ayat Allah saja
Kalau tidak pandai mengendalikan hawa nafsu
maka pengetahuannya tentang ayat-ayat Allah itu satu waktu bisa tidak memberi faedah apa-apa
Bahkan dia terlepas dari pada ayat-ayat itu
tanggal atau ungkai dirinya dari ayat itu
Baca Juga: Benarkah Nabi Muhammad Melihat Allah Secara Langsung Saat Isra Mikraj?
Nabi disuruh menceritakan keadaan orang yang telah mengerti ayat-ayat Allah
Fasih menyebut tahu hukum halal dan hukum haram
Tahu fiqih dan tahu tafsir tetapi agama itu tidak ada dalam dirinya lagi
Allahu Akbar sebab akhlaknya telah rusak,
Rupanya karena hawa nafsu ayat-ayat yang telah diketahui itu
tidak lagi membawa terang ke dalam jiwanya melainkan membuatnya jadi gelap
Akhirnya dia pun menjadi anak buah pengikut setan,
sehingga ayat-ayat yang ia kenal dan dihafal itu bisa disalahgunakan
Dia pun bertambah lama bertambah sesat
Maka dia telah sesat, dipakainya lah ayat Alquran yang dihafal itu
untuk mempertahankan kesesatannya
Baca Juga: Nasehat Buya Hamka tentang Kekuatan Pikiran, Resapi Maka Kamu Temukan Dahsyatnya
Dengan jalan yang salah dia masih hafal ayat-ayat dan hadits-hadits itu
tetapi ayat dan hadits sudah lama copot dari jiwanya
dan dia telah tinggal dalam keadaan telanjang
Na’udzubillah min dzalik, kebenaran ayat-ayat Allah diketahui
tetapi diri sendiri mendapat kutuk dari padanya laksana seekor anjing yang selalu kehausan
Sebab nafsu tidak ada batasnya moga-moga saudaraku
dijauhkan Allah aku tuh seperti ini dari kita sekalian
Demikian kata bijak Buya Hamka tentang pendusta agama. Ini telah diunggah kanal youtube Cerdas TV pada tanggal 30 Januari 2022.***