BERITA BANTUL - Konflik antara Rusia dan Ukraina makin panas. Berita perang tiap saat datang dari berbagai penjuru lini media.
Para pemimpin dunia terus bersuara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun twitter pribadinya @jokowi bersuara tegas, 'Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia'.
Seruan senada juga disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaquf.
Baca Juga: Cak Imin Usul Tunda Pemilu 2024, Ini Pendapat Ketum PBNU Gus Yahya
Menurutnya, kalau konflik terus memanas dan tidak direspon dengan tepat, maka keutuhan tata negara dunia bisa terancam.
“Kalau tidak direspons dengan tepat, itu akan berbahaya sekali bagi keutuhan tata negara dunia yang sekarang ini kita miliki,” tegas Gus Yahya.
Bersamaan dengan kondisi ini, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah menuliskan refleksi tentang Rusia. Refleksi Gus Dur itu ditulis sebagai pengantar buku 'Mati Ketawa Cara Rusia'.
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari laman gusdurian.net, berikut ini tulisan lengkap Gus Dur sebagai refleksi memahami Rusia.
Baca Juga: Gus Dur Memaknai Hadits 'Tuntutlah Ilmu Walau ke Negeri China'
Pengantar Buku 'Mati Ketawa Cara Rusia', Oleh Abdurrahman Wahid.