Puisi D Zawawi Imron 'Tiarap', Resapi Setiap Maknanya yang Sangat Dahsyat

- 30 Maret 2022, 12:47 WIB
puisi Dzikir karya Zawawi Imron
puisi Dzikir karya Zawawi Imron /tangkapan layar/Rudi Rustiadi/

BERITA BANTUL - Sosok D Zawawi Imron merupakan salah satu seniman dan juga sastrawan yang sangat unik.

Karya-karya puisi yang ditulis oleh Zawawi Imron sangat serat akan makna yang sangat mendalam.

Salah satu puisi D Zawawi Imron yang sangat masyhur adalah puisi dengan judul Tiarap.

Baca Juga: Puisi Gus Mus: Guruku, Ungkapan Cinta dan Terima Kasih kepada Sang Guru

Berikut ini adalah puisi Zawawi Imron yang berjudul Tiarap.

Tiarap

Oleh: D. Zawawi Imron

Ketika Allah menunjukkan kebesarannya

Dengan sebutir korona

yang menyerang tak pilih bulu, tak pilih pejabat atau orang melarat

Tak pilih profesor atau gelandangan yang kotor

Maka dunia menjadi gempar

Otak dan pikiran yang selama ini cemerlang

Kini merasa cuma belalang

Tak berani mengaku elang

Baca Juga: Puisi Sajak Sajak Cinta Karya Ws Rendra, Baca dan Resapi Kamu Akan Mengerti Bagiamana Cinta yang Sesungguhnya

Tokoh-tokoh dunia yang kemarin congkak dan gagah

Kelihatan murung dan tidak berdarah

Yang kemarin bicara berkobar-kobar

Sekarang suaranya hambar

Padahal Tuhan cuma mengirim

sezarah debu tanpa suara

yang terlepas dari ujung Alif-Nya

Yang meledak dalam bisu lalu terbang

ke sana dan ke mana-mana

Dunia seakan setengah porak-poranda

Baca Juga: Puisi Gus Mus: Pesona dan Berita Derita, Pahami dan Rasakan Begitu Dahsyat Maknanya

Tetapi ya Allah

Kasih sayang-Mu masih tersalur

Lewat tindakan nyata para relawan

Yang berjuang di garis depan mengurus

orang-orang yang terserang korona

Mereka adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan

Saat puisi ini kutulis

Orang-orang hebat masih tiarap

Orang-orang besar dunia tampak seakan kerdil

Semua menjadi kecil

Baca Juga: Puisi Gus Mus: Selamat Idul Fitri, Ungkapan Syukur Hari Raya

Bumi ini kecil

Bintang, bulan, dan matahari kecil

Alam semesta ini kecil

Engkau ya Allah, Engkau ya Allah hanya Engkau ya Allah

Yang Maha Besar

Allahu Akbar!!!

Sesudah ini semoga tak ada lagi

Belalang yang mengaku elang

Dengan beriman kepada Allah

Tak kan muncul petualang yang mengaku pahlawan.

Demikian puisi D Zawawi Imron yang berjudul Tiarap, Semoga bermanfaat. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Sumber: You Tube Pojok Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x