BERITA BANTUL - Puisi Cak Nun yang berjudul Ketika Engkau Bersujud adalah salah satu puisi bergenre religius.
Cak Nun aatu bernama lengkap Emha Ainun Nadjib selain seorang budayawan juga seorang sastrawan yang konsisten melahirkan karya-karya seperti puisi.
Berikut ini puisi Cak Nun yang berjudul Ketika Engkau Bersujud selengkapnya.
Baca Juga: Puisi 'Krawang-Bekasi' Karya Cahiril Anwar, Baca dan Temukan Perjuangan Perjalanan Seorang Pahlawan
Begitu Engkau Bersujud
Oleh: Emha Ainun Nadjib 1987
Begitu engkau bersujud, terbangunlah ruang
yang kau tempati itu menjadi sebuah masjid
Setiap kali engkau bersujud, setiap kali
pula telah engkau dirikan masjid
Wahai, betapa menakjubkan, berapa ribu masjid
telah kau bengun selama hidupmu?
Tak terbilang jumlahnya, menara masjidmu
meninggi, menembus langit, memasuki alam makrifat
Setiap gedung, rumah, bilik atau tanah, seketika
bernama masjid, begitu engkau tempati untuk bersujud
Setiap lembar rupiah yang kau sodorkan kepada
ridha Tuhan, menjelma jadi sajadah kemuliaan
Setiap butir beras yang kau tanak dan kau tuangkan
ke piring ke-ilahi-an, menjadi se-rakaat sembahyang
Dan setiap tetes air yang kau taburkan untuk
cinta kasih ke-Tuhan-an, lahir menjadi kumandang suara adzan
Baca Juga: Puisi Cak Nun, Tahajjud Cintaku, Resapi Makna Romantisme Tuhan
Kalau engkau bawa badanmu bersujud, engkaulah masjid
Kalau engkau bawa matamu memandang yang dipandang
Allah, engkaulah kiblat
Kalau engkau pandang telingamu mendengar yang
didengar Allah, engkaulah tilawah suci
Dan kalau derakkan hatimu mencintai yang dicintai
Baca Juga: Puisi Cak Nun, Ditanyakan Kepadanya, Sebuah Puisi yang Bermakna Sangat Dalam
Allah, engkaulah ayatullah
Ilmu pengetahuan bersujud, pekerjaanmu bersujud,
karirmu bersujud, rumah tanggamu bersujud, sepi
dan ramaimu bersujud, duka deritamu bersujud
menjadilah engkau masjid.
Demikian puisi Cak Nun yang berjudul Ketika Engkau Bersujud. ***