BERITA BANTUL – Berikut adalah puisi tentang renungan kepada diri sendiri, yang bisa kamu baca atau dijadikan sebagai referensi karyamu selanjutnya.
Puisi ini berjudul Surat Kepada Diri, yang mengolah diksi tentang makna sebuah motivasi dan renungan kepada batin menggerakkan diri.
Diketahui bahwa sang penulis puisi adalah Raedu Basha, seorang ketua yayasan di Pondok Pesantren Darussalam Billapora, Sumenep, Madura.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Cinta dan Romantisme Sapardi Djoko Damono yang Bisa Bikin Kekasih Semakin Luluh
Berikut beberapa karya yang telah ia tuliskan, Hadrah Kiai (2017), Matapangara (2014), dan buku-buku etnografi, Sastrawan Santri: Etnografi Sastra Pesantren (2020) serta Ya’ahowu: Etnografi tentang Nias (2018).
Surat kepada Diri
mata boleh terbuka kendati lelap dalam tidur
kata-kata boleh berlepasan tanpa batasan
asalkan masih tertahan di dalam benak
kau boleh jatuh cinta untuk kedua kali
bahkan keseribu kali, tetapi masih kepada kekasih
yang setia menemanimu semata
Baca Juga: Kumpulan Puisi Romantis Sapardi Djoko Damono, Baca dan Buat Sang Pujaan Hati Klepek-klepek
berkenalan dengan diri sendiri
ternyata lebih susah ketimbang
melakukan pendekatan dengan orang asing
terlalu lama sebagai diri
lama sekali bukan sebagai diri
lalu harus berjumpa lagi dengan diri sendiri
Baca Juga: Laporanku Kepada Hadratusysyaikh Simbah KH Hasyim Asy’ari, Puisi KH Munawir AF. Sangat Dahsyat
seperti karib yang lama tak bercengkerama
ternyata bukan hal yang mudah
terlebih saat diri telah berubah bentuk
entah semakin keras atau lunak
menuju dewasa atau kembali kanak
tak ada bahasa yang lebih mewakili
selain getar bibir dan mata merah
yang kadang berlinang-linang
Baca Juga: Puisi D Zawawi Imron 'Losari Tengah Malam' Baca dan Resapi Maknanya
kaki boleh mengentakkan langkah
sejauh ujung daratan. tangan bisa
menjangkau apa pun yang menjadi hasrat
untuk diraih. namun bila jiwa lama abai
dan tersungkur di tepi risau, sesungguhnya
tujuanmu masih jauh
Baca Juga: Puisi Kalau Mendung Hitam Sudah Diatas Kepala, Karya D Zawawi Imron Tentang Kerinduan yang Viral
mata boleh terpejam, tetapi sedianya
tak pernah berhenti memandang diri sendiri
demikianlah surat ini kutulis
untuk diriku sendiri yang sekian lama
kurindukan.
Baca Juga: Puisi Tentang Perjuangan 'Sajak Mata-Mata' Karya Ws Rendra
Itulah puisi yang berjudul Surat Kepada Diri, untuk menungkapkan apa yang dicari, terkadang seseorang perlu berdialog dengan diri sendiri. Apa yang kamu cari?***