Press Release Pameran Seni Rupa Plered Bubrah 2022, 7 Hari Nonstop untuk Budaya Nusantara

- 31 Juli 2022, 15:29 WIB
Pameran Seni Rupa Pleredt Bubrah 2022
Pameran Seni Rupa Pleredt Bubrah 2022 /Istimewa/Alim Backtiar

Proses seni yang dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, gagasan apa saja tanpa penjara dan batasan beku.

Seni yang terkukung batasan kaku akan membuat seni tidak memiliki kesegaran baru.

Pameran seni rupa dengan ide kecil, memanfaatkan kemungkinan potensi lingkungannya terasa menarik selagi ia menampung segala mimpi dan gagasan lingkungannya.

Pameran yang dilakukan di desa-desa, tempat terpencil, atau tempat yang tidak popular terasa otentik, dan apa adanya akan membuka dialog budaya akar rumput yang mungkin selama ini kurang tergarap.

Walaupun dialog itu pada awalnya mungkin akan canggung, saling tak mengerti akan tetapi hal ini tetap saja menjadi proses menantang dan saling belajar antara seniman dan audiensnya.

Pameran Plered Bubrah berawal dari titik kesederhanaan, menjadikan wilayah desa menjadi bagian budaya.

Budaya yang mungkin selama ini hanya terpusat pada wilayah perkotaan akan ditarik pada titik sumbu desa-desa.

Desa menjadi sebuah arena dialog seni budaya, desa bisa belajar kembali akan dunia yang mungkin di zaman lampau menjadi pusat kebudayaan, di mana para intelektual, dan pelaku budaya banyak berdiam, mengajar dan berproses dalam wilayah pedesaan.

Selain masalah ekonomi, desa bisa kembali mempunyai lumbung budaya yang mungkin mati atau berpindah pada pusat kekuasaan ekonomi dan politik. 

Ketahanan kebudayaan desa menjadi menarik, bukan hanya desa selalu dalam posisi sebagai konsumen budaya perkotaan, tapi desa bisa menciptakan dan menawarkan bentuk-bentuk budaya yang khas yang dihasilkannya.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah