Selalu saja aku
Menghubungkan apa-apa dengan Tuhanku
Barangkali karena rindu
Yang tak tertahankan kepada-Mu
Aku melihatmu terbang ke angkasa
Seperti burung yang amat jauh
Suaramu seperti memanggil-manggilku
Tetapi aku selalu ragu
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Novia Kolopaking Istri Cak Nun
Di dalam diamku, aku terengah-engah
Mataku kabur
Dan jiwaku yang tercengang
Dipenuhi oleh gelombang-gelombang
Kekasihku, siapakah sebenarnya engkau ini
Yang membuatku selalu hilang
Bukankah engkau ini si Anui
Tetanggaku di Darmokali?
Surabaya 77
Demikian Di Tengah Perjalananku, Puisi Cak Nun tentang Perjalanan Jauh yang Penuh Gemetar.***