Hubungan Intim atau Jimak Terlalu Sering Bisa Bikin Pikun, Terlalu Jarang Bisa Alami Sumpek Tanpa Sebab

20 Juli 2022, 21:09 WIB
Hubungan Intim Terlalu Sering Bisa Bikin Pikun, Terlalu Jarang Bisa Alami Sumpek Tanpa Sebab /pixabay/

BERITA BANTUL - Hubungan intim atau jimak terlalu sering bisa bikin pikun, sedangkan terlalu jarang bisa alami sumpek tanpa sebab.

Pasangan suami istri yang sudah sibuk dengan jam kerja seringkali sampai kesulitan cari waktu untuk hubungan intim, bahkan bisa sangat jarang.

Sementara bagi yang punya cukup waktu untuk hubungan intim, jangan sampai terlalu sering karena juga tidak baik. 

Baca Juga: Kisah Jimak Pertama Kali Manusia ternyata Langsung Perintah Allah kepada Adam dan Hawa

Pasangan suami istri seharusnya bisa mengatur waktu hubungan intimnya, karena kemesraan dan harmoni keluarga sangat penting.

Sebagaimana dikutip dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB, dijelaskan bahwa jangan sampai pasangan suami istri nganggur tanpa ada sentuhan kemesraan atau hubungan intim.

Terlalu sering hubungan intim atau jimak tidak baik, terlalu jarang jimak atau hubungan intim juga tidak baik. 

Pasangan suami istri mestinya mampu mengatur jadwal ideal untuk hubungan intimnya, sehingga kemesraan bisa terjalin dengan seimbang.

Berikut ini dijelaskan dalam Kitab Ruju’i As-Syaikh Ila Shobahin Fil Quwwati ‘Alal Bahi, halaman 6-7 terkait efek terlalu sering dan terlalu jarang hubungan intim. 

Baca Juga: Bercinta atau Hubungan Intim dengan Istri Disertai Dzikir, Bagaimana Hukumnya?

Efek terlalu sering atau terlalu banyak melakukan hubungan intim atau jimak dapat menyebabkan beberapa hal berikut ini. 

1. hilangnya gairah atau semangat. 

2. akan melemahkan anggota pembawaan sejak lahir.

3. semangatnya badan akan berkurang. 

4. berat untuk menggerakan badan. 

5. lemahnya jantung dan perut. 

6. kurang baik dalam pencernaan, karena itu (pencernaan yang tidak baik) maka darah juga rusak dan lemasnya otot-otot. 

7. mempercepat pikun. 

8. menyebabkan layunya badan. 

9. sedikitnya daging dan darah. 

Baca Juga: Tata Cara Hubungan Intim dalam Islam, Waktunya Awal Malam atau Akhir Malam?

10. menghilangkan cerahnya wajah. 

11. warna kulit juga akan pucat. 

12. melemahkan penglihatan. 

13. merontokan rambut yang akhirnya akan terjadi kebotakan pada kepala. 

14. mengeringkan darah. 

15. membahayakan urat yang berakibat gemetar.

Sedangkan efek terlalu jarang hubungan intim atau jimak adalah sebagaimana berikut ini.

Pertama, sesungguhnya seorang pemuda yang banyak spermanya, ketika tidak melakukan intim, maka akan berat kepalanya, sedikit syahwatnya.

Baca Juga: Arti Mimpi Hubungan Intim dengan Istri, Ada Suatu Kebaikan yang Akan Datang Kepadamu, Ini Penjelasan Tafsirnya

Kedua, ketahuilah, ada sebagaian golongan yang mencegah diri mereka sendiri untuk melakukan intim, karena mengikuti pendapat orang falsafah dan yang lainya, maka dinginlah gairahnya, dan berat untuk bekerja.

Ketiga, juga bisa akan mengalami sumpek tanpa ada sebab, sedikit syahwatnya, dan rusak pencernaan makanannya.

Keempat, dilihat ada seorang laki-laki yang meningggalkan hubungan intim, dan sebelum itu ia melakukanya dengan rutin, maka nafsu makannya berkurang, ketika ia makan tidak pernah sampai pada perut (muntah), dan akhirnya menyebabkan lemahnya anggota tubuh.

Namun setelah ia kembali melakukan hubungan intim, maka semua anggota tubuh menjadi tenang, tidak lagi lemah, dengan waktu yang relatif singkat. 

Baca Juga: Hubungan Intim dengan 2 Istri dalam Satu Ranjang, Ini Penjelasan Ulama

Imam Ar-Rozi berkata: Barang siapa sering melakukan hubungan intim lalu meninggalkanya, maka ia akan terserang penyakit ghomri ya saimus yaitu, bengkaknya alat kelamin disertai penyakit panas pada alat kelaminya, dan ketika penyakit itu datang maka alat kelamin akan telihat memanjang.

Demikian penjelasan ulama terkait hubungan intim atau jimak pasangan suami istri. Perlu kebijaksanaan dan kesepakatan agar kemesraan tetap bersemi sepanjang masa.

Demikian, semoga bermanfaat.*** 

Editor: Muhammadun

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB

Tags

Terkini

Terpopuler