Network
Ketika banyak masalah, terkadang kita ingin menyerah karena lelahnya merasakan hidup di dunia.
Menurut saya, hal ini wajar terjadi. Karena hidup memang tidak hanya manis saja yang dirasakan. Melainkan rasa pahit dalam hidup sering juga terjadi.
Manusia tentu memiliki sebuah dorongan dalam melawan rasa menyerah tersebut. Seperti kata-kata motivasi dari seseorang yang disukai. Misalnya yang saya sebutkan dibawah ini.
Baca Juga: Apa Tujuan R20? Petik Postingan Instagram Ketua PBNU Tentang Upaya Kegiatan R20
Dalam tulisan ini saya ingin menuangkan sebuah isi buku yang pernah saya baca, yang berjudul “Catatan Zilhb” karya Ning Jazilah Annahdliyah, salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri. Dalam buku ini berisi tentang motivasi-motivasi hidup yang lahir dari tulisan-tulisan yang beliau simpan dalam catatan HP-nya. Berikut motivasi hidup yang dicatat beliau, diantaranya adalah :
“Saat kita tidak menemukan solusi untuk masalah yang kita hadapi, mungkin bukan masalah yang perlu dipecahkan, tapi kenyataan yang harus diterima. Karena tanpa kita sadari, bisa membuat kita semakin dewasa dan bijaksana.”
“Di dunia ini tidak ada kesedihan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yang abadi, begitu pula kesusahan dan kenyamanan. Akan tetapi, jika engkau hidup dengan hati yang menerima, ridho dan bersyukur akan setiap ketetapan dan pemberian Allah SWT, maka engkau hidup bagai raja yang menguasai seluruh dunia.” (Imam Syafi’i)
“Bukan beratnya ujian yang membuat kita lemah, tapi renggangnya hubungan kita dengan Allah lah yang menyebabkan seakan kita tidak mampu untuk menanggungnya.”
“Tak ada yang kebetulan di dunia ini semua terjadi atas izin Allah. Semua yang datang dan pergi dalam hidup kita sudah menjadi bagian dari takdir Allah. Sesuatu yang baik, melatih kita untuk bersyukur. Sesuatu yang kurang baik, melatih kita untuk bersabar. Hidup memang sesimple itu.”
“Sebaik-baiknya kesabaran adalah saat kita memilih diam, padahal emosi sedang meronta-ronta ingin didengarkan. Dan sebaik-baiknya kekuatan adalah ketik kita memilih tersenyum, padahal air mata sudah tak terbendung.”
“Manusia hanya menghargai hasil, sementara Allah menghargai proses. Karena itu, tak perlu risau saat tidak dihargai manusia. Karena dihargai Allah itu lebih dari segalanya.”
“Sekeras apapun kita menolak, yang datang akan tetap datang. Sekuat apapun kita menahan, yang pergi akan tetap pergi. Sederhanakan saja cara kita dalam menyikapi takdir.”
“Harta adalah rezeki yang paling rendah. Kesehatan adalah rezeki yang paling tinggi. Anak yang sholih dan sholihah adalah rezeki yang paling utama. Apapun mendapatkan ridho Allah SWT adalah rezeki yang paling sempurna.” (As-Syaikh Muhammad Mutawali Asy Sya'rawi)
Kata-kata motivasi di atas, merupakan beberapa kata-kata yang telah disusun dalam buku perdana Ning Jazilah yang beliau simpan dalam catatan HP-nya. Beliau sangat berharap catatan yang ditulis dalam buku ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi penyemangat untuk pembacanya. Begitupun saya disini juga berharap dengan berbagi bacaan dalam bentuk tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.***
Sumber : Buku Berjudul “Catatan Zilhb Reminder To Your Self” karya Ning Jazilah Annahdliyah.
Penulis : Siti Fatimah Zahro, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran, Yogyakarta
