Remaja Boleh Bergaul Tetapi Harus Tahu Ini! Bahaya Narkoba

- 12 November 2022, 12:55 WIB
/

Anda ingin menjadi gaul, wahai para remaja? Bagus itu. Karena dengan gaul kita akan dapat banyak teman, bisa berbagi informasi, menambah pengalaman, mengembangkan hobi, bahkan berbagai peluang untuk mengembangkan potensi diri.

Namun, ada yang perlu Anda tahu tentang bahaya narkoba. Sebab, tidak semua teman kita, orang di sekitar kita adalah manusia yang sempurna, dalam tanda kutip “nakal tak berakal”. Ingin gaul, narkoba, tidak! Ikuti tips di bawah ini.

Baca Juga: Bullying dan Dampaknya Terhadap Mental Seseorang.

Menjadi remaja gaul memang merupakan kebutuhan bagi remaja masa kini. Sebab, tanpa gaul bisa dikatakan kuper (kurang pergaulan), kurin (kurang informasi), dan berakibat telmi (telat mikir).

Namun, Anda jangan salah mengartikan makna gaul. Gaul itu bukan berarti mengikuti arus pergaulan. Jika teman-teman mencoba narkoba bukan berarti ikut mencoba narkoba agar dikatakan gaul. Tentu Anda sebagai remaja berpendidikan ataupun awam tetap perlu memiliki pendirian yang kuat dalam menjaga diri dari identitas gaul yang salah digunakan, oke.

Cobalah ikuti tips remaja gaul yang positif (baik) berikut ini.

Pertama, remaja gaul adalah remaja yang bisa menjalin hubungan baik dengan banyak pihak (dengan teman-temannya, keluarganya, gurunya, bahkan kenalan barunya). Kalau perlu Anda bisa mengendalikan teman-temannya untuk mengajak ke hal-hal yang positif. Disamping itu Anda juga akan dapat memiliki pengetahuan yang luas, terutama berbagai informasi yang sedang terjadi, atau mengetahui perkembangan pengetahuan baru. Dengan berbekal pengetahuan Anda akan bisa mengikuti perkembangan zaman tanpa harus meninggalkan kepribadiannya. Sehingga, dalam mencari pekerjaan pun akan lebih leluasa tanpa takut bersalah karena memang bukan pengguna narkoba, mantan narapidana, juga bukan buronan polisi.

Kedua, jangan menjadi remaja salah gaul, maksudnya seperti sircle pergaulan atau kelompok teman. Sebab, remaja salah gaul adalah remaja yang dikendalikan oleh pergaulan yang salah atau pergaulan yang rusak. Seperti remaja yang mudah terpengaruh oleh teman-teman sepergaulannya, ikut-ikutan mabuk, ikut-ikutan kebut-kebutan liar, ikut-ikutan mencoba narkoba, nongkrong tanpa tujuan yang bermanfaat.

Ketiga, jangan menjadi remaja buntu gaul. Remaja buntu gaul adalah yang tidak bisa leluasa dalam bergaul bukan karena tidak bisa gaul namun karena terhalang akibat tindakannya sendiri. Contoh: karena ingin dikatakan gaul maka remaja ikut mencoba narkoba. Setelah ketagihan, ia mencuri untuk mendapatkan uang guna membeli narkoba. Selanjutnya hingga ia hanya bisa bergaul dengan teman-teman pencandu narkoba. Mengapa? Karena ketika polisi lewat ia ketakutan dan menjauh, takut ketahuan dan ditangkap polisi. Bahkan takut dicurigai guru, orang tua, bahkan tidak bisa leluasa berkenalan akrab dengan teman baru karena takut terjebak oleh intel pemberantas narkoba. Mau melamar kerja pun takut jika ada tes urin bebas narkoba. Jadi pergaulannya sangat terbatas alias buntu.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x