Dahsyatnya Ijazah Bacaan Ratunya Shalawat dari Mbah Husein Ilyas, Hanya Boleh Dibaca Satu Tahun Sekali

18 Maret 2022, 21:58 WIB
Dahsyatnya Ijazah Bacaan Ratunya Shalawat dari Mbah Husein Ilyas, Hanya Boleh Dibaca Satu Tahun Sekali /Tangkapan layar You Tube/ NU MOJOKERTO OFFICIAL/

BERITA BANTUL - Siapa saja umat Islam pasti sangat cinta dan rindu dengan Nabi Muhammad SAW.

Kecintaan dan kerinduan itu seringkali diluapkan dengan membaca shalawat kepada Sang Junjungan yang penuh kemuliaan.

Lahirlah kemudian berbagai macam shalawat yang dianggit para ulama jaman dulu, bahkan sampai sekarang. Lalu apa sebenarnya puncak dari semua shalawat itu?

Baca Juga: Ingin Sukses Mendidik Santri Jadi Wali? Ini Resep dari Sunan Kalijaga, Mbah Husein Ilyas Beberkan Rahasianya

Dalam salah satu ngaji Jum'at pagi di pesantrennya, KH Husein Ilyas Mojokerto menjelaskan puncak Shalawat, sebagaiamana dikutip BeritaBantul.com dari kanal You Tube Bangkit TV.

Mbah Husein Ilyas sapaan akrabnya menjelaskan bahwa puncak dari Shalawat itulah yang jangan sampai dilupakan oleh umat Nabi Muhammad SAW.

"Yang paling puncak dalam Shalawat itu ya Sholallah 'Alika Ya muhammad. Itu dalam setahun hanya dibaca sekali saja. Insyaallah, nanti bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Tapi maaf setahun hanya sekal saja ya," tegas Mbah Husein Ilyas.

Baca Juga: Ingin Jasad Tidak Hancur, Kain Kafan Tetap Terlihat Baru? Mbah Husein Ilyas Mojokerto Bocorkan Caranya

Mbah Husein Ilyas juga menjelaskan bahwa puncak Shalawat itu kalau dibaca terus menerus ya jebol akal manusia ini, bisa jadi stres. Makanya cukup setahun sekali saja.

"Kalau merasa terlalu sedikit ya baca Shalawat yang lainnya saja," tegas Mbah Husein Ilyas disertai tawa khasnya.

Mbah Husein Ilyas juga menjelaskan tentang ratunya shalawat, yakni membaca Sholallahhu 'Ala Muhammad.

Baca Juga: Kata Orang Jawa Ini Pesugihan, Tapi Kok Ada dalam Al Qur'an? Ini Penjelasan dari Mbah Husein Ilyas Mojokerto

"Ya memang ada ratunya Shalawat. Jadi bacanya itu kalau sebanyak-banyaknya tidak apa-apa. Tapi seumpama anda mengijazahi shollaulohu alaika ya muhammad ya tidak apa-apa, cuma ya harus diberitahu satu tahun sekali saja," Mbah Husein kembali menegaskan.

Mbah Husein Ilyas juga menegaskan bahwa puncaknya Shalawat itu dibaca sesuai dengan kesusuaian waktu masing-masing individu. Tapi yang pokok harus dicatat waktu saat membacanya.

Baca Juga: Kewalahan Menjaga Anak? Amalkan Ijazah Doa Menjaga Anak 24 Jam Penuh dari Mbah Husein Ilyas

"Kalau yang puncaknya Sholallahu alaika Ya Muhammad, waktu bacanya terserah kalian, pokoknya dicatat waktunya," tegas Mbah Husein Ilyas dengan tawa khasnya.

Mbah Husein kembali menegaskan bahwa apa yang disampaikan itu bersumber dari ijazah para guru-gurunya.

Baca Juga: Ingin Doamu Cepat Terkabul? Amalkan Ijazah Wirid Mbah Husein Ilyas Mojokerto Ini, Sudah Terbukti Ces Pleng

Sehingga bisa diamalkan kepada para santri-santri yang ingin terus mengobarkan cinta dan mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW.

Para santri dan masyarakat juga sangat senang dengan amaliyah yang sering disampaikan Mbah Husein, karena memberikan motivasi dan semangat untuk menjadi lebih baik. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Sumber: Bangkit TV

Tags

Terkini

Terpopuler