Gus Dur Mengganti Uang Jamaah Haji yang Hilang, Padahal Tidak Pernah Cerita, Semua Orang Tercengang

28 Mei 2022, 12:30 WIB
Gus Dur Mengganti Uang Jamaah Haji yang Hilang, Padahal Tidak Pernah Cerita, Semua Orang Tercengang /Tangkapan layar Facebook/ Muhammad Hasyim Asyari/

BERITA BANTUL - KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan sosok ulama dan sekaligus mantan Presiden ke-4 Indonesia.

Gus Dur sangat dengan siapa saja bahkan hingga lintas agama, hampir semua yang pernah berinteraksi dengan Gus Dur punya cerita-cerita yang unik dan menarik.

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari KH Zainur Rahman van Hamme, PP. Al Muqri Prenduan. Berikut salah satu Kisahnya.

Baca Juga: Curi Ikan KH Chudlori Tegalrejo, Gus Dur Pesta Makan Bersama Para Santri

KH. Abdurrahman Wahid merupakan salah satu sosok Kiai dan Ulama' sangat terkenal dengtan candaan yang khasnya.

Candaan Gus Dur bisa dinikmati oleh semua kalangan baik dari kaum awam, santri hingga pejabat negara. Selain candaan Gus Dur yang sangat melegenda itu, Gus Dur juga merupakan sosok ulama' yang memiliki banyak karomah.

Tidak sedikit para Kiai dan juga semua orang yang berinteraksi dengan Gus Dur merasakan langsung karomah dari cucu KH. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama ini.

Baca Juga: Gus Dur Ngaji Hikam Kepada Waliyullah Mbah Dalhar Watucongol Gunungpring

Dikisahkan pada waktu di Makkah Almukarramah tahun 1984, kisah ini di alami sendiri oleh H. Sunar (demikian kawan saya yang alumni Pondok Prajjan, Sampang, ini berkisah) adalah salah satu anggota rombongan jamaah haji bersama KH. Zainuddin Djazuli Ploso dan seorang kiai lain, (sebut saja) Kiai Fulan.

Konon, Kiai Fulan yang berangkat dari Yaman ini baru tertimpa musibah: uang bekal beliau senilai USD 1.400 raib dicuri.

Maka H. Sunar pun berinisiatif berbagi bekalnya dengan beliau untuk beberapa kebutuhan harian, sampai akhirnya bekal itu pun menipis, tinggal 10 Reyal, sedangkan jadwal kepulangan masih lama.

Baca Juga: 2 Tahun Belajar di Tegalrejo, Gus Dur Dapat Ilmu Kelas Tinggi dari KH Chudlori

Suatu hari, Mbah Yai Din mengajak dua teman beliau ini sowan pada KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang kebetulan juga tengah berada di Tanah Suci.

Pertemuan berlangsung hangat dan tentunya gayeng dengan candaan-candaan khas Gus Dur, sampai akhirnya rombongan pengasuh PP. Al Falah Ploso itu mohon pamit. Dan, Gus Dur nyangoni uang pada para tamunya ini.

Setelah tiba di maktab (penginapan untuk jamaah haji), H. Sunar membuka sangu yang ia terima, dan bersyukur sekali mendapat 1.800 Reyal, lebih dari cukup sebagai bekal sampai hari kepulangan.

Baca Juga: Bersama Waliyullah asal Aceh, Adik Gus Dur Nyai Lily Wahid Temui Kiai Sahal Mahfudh Kajen

Adapun Kiai Fulan, beliau ini tidak hanya bersyukur, tapi juga takjub, karena ternyata sangu yang beliau terima adalah USD 1.400,- pas, tak kurang, tak lebih. ***

 

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler