Sabar Itu Berat kecuali Jika Latihan Amalan Ini Kata Habib Quraisy Baharun

11 Juni 2022, 19:10 WIB
Makna Sabar menurut Habib Quraisy Baharun /facebook/HabibQuraisyResmi/

BERITA BANTUL - Tidak mudah untuk berbuat sabar. Kalau diucapkan saja, gampang sekali sabar itu. Tapi melakukannya sangat sulit, sangat berat. 

Itu pula yang diakui Habib Quraisy Baharun, murid Habib Umar bin Hafidz Yaman. 

Habib Quraisy Baharun menyedarinya, sehingga memberikan kunci khusus untuk melatih diri bisa menjadi orang sabar. 

Baca Juga: Benarkah Gus Baha Tidak Berani Mengomentari Dukun? Karena Hampir Sama Dengan Kiai Katanya

"Saudataku! memang sabar itu terasa berat, betapa tidak, raga bisa jadi merasakan sakit, lisan ingin berteriak, jiwa ingin melawan, namun ujung-ujungnya kok malah disuruh diam, dan menerima dengan lapang dada," tegas Habib Quraisy, dikutip dari facebook pribadinya.

Memang, katanya, sabar sering kali mudah diucapkan di lisan namun berat dipraktekkan, walaupun hasilnya pasti baik dan pahalanya begitu besar.

Habib Quraisy kemudian menjelaskan ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang makna sabar.

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Az-Zumar: 10)

Baca Juga: Ahli Ibadah Vs Tukang Tidur, Ini Kata Gus Baha

Bagi Habib Quraisy, sabar itu memang berat namun pahalanya begitu besar dan efeknya luar biasa.

Tapi sabar itu bisa dilatih, yakni dengan mengikuti tuntunan dari Nabi Muhammad SAW.

"Makanya, Allah Ta'ala melatih anda agar bisa bersabar, contoh nya yaitu dengan mensyari'atkan puasa seperti di bulan Ramadhan kemarin," tegasnya.

Ketika berpuasa, katanya, maka dilatih bersabar menahan rasa susah dan derita, yaitu rasa dahaga, lapar, lelah dan lainnya, tanpa keluh atau kesah.

"Anda sadar bahwa rasa lapar, dan dahaga yang anda alami hanyalah sesaat dan pasti segera berlalu, demikian pula dengan segala derita dan kesusahan dunia lainnya, semua itu hanya sementara dan pasti segera berlalu," katanya.

Baca Juga: Yang Berdosa Itu Umat tapi yang Beri Syafaat Itu Nabi, Gus Baha: Karena Nabi Tak Boleh Dipisahkan dengan Umat

Dengan puasa, lanjutnya, juga dilatih untuk bersabar dari melakukan maksiat walaupun ada kesempatan dan merasa aman tiada yang mengetahuinya.

Walaupun tidak ada orang yang melihat, maka tetap saja menahan diri dari makan, minum dan melampiaskan syahwat.

"Anda menahan diri dari itu semua karena anda sadar bahwa makan dan minum di siang hari di bulan Ramadhan adalah haram. Walau tidak ada orang yang melihat tapi anda sadar bahwa Allah Ta'ala melihat dan mengetahui perbuatan anda," tegasnya.

Menurutnya, sebagaimana kita juga dilatih untuk bersabar menjalankan ketaatan kepada Allah, bangun pagi untuk bersahur, mendirikan sholat tarawih, membaca Al Qur'an, sedekah dan ibadah lainnya yang dilaksanakan di bulan Ramadhan ini.

Baca Juga: Agar Setiap Hari senantiasa Diliputi Kebaikan, Ini Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad

"Anda melakukan semua itu karena anda mengharapkan pahala dari Allah," tegasnya.

Selain yakin bahwa itu berpahala, lanjutnya, juga sadar bahwa sebagai amalan itu berguna bagi di dunia, semisal makan sahur.

"Walau malas, ngantuk dan alasan lainya, anda tetap makan sahur agar tidak kelaparan di siang harinya," katanya.

"Saudaraku! Camkan dan kemudian terapkan ketiga jenis kesabaran di atas dalam setiap sendiri kehidupan anda, niscaya anda menemukan kunci bahagia hidup dunia yang sejati yaitu sabar," tambahnya.

"Selamat berjuang menerapkan kesabaran dalam hidup anda. Semoga Allah senantiasa memberikan pertolongan-Nya," pungkas Habib Quraisy yang diunggah 11 Juni 2022.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler