Kisah Sahl Al-Tustari dan Orang yang Mengaku Dirinya bagaikan Pintu, Antara Sangat Yakin dengan Zindik

- 10 Juni 2022, 20:30 WIB
Aku bagaikan pintu
Aku bagaikan pintu /pixabay/seth0s/

BERITA BANTUL – Sahl Al-Tustari adalah seorang sufi yang sangat berpengaruh pada masanya. Muridnya begitu banyak. Bahkan menjelang meninggalnya, empat ratus muridnya mendampinginya.

Sahl adalah salah satu murid dari seorang ulama top pada masanya, Sufyan Al-Tsauri. Sahl juga menjadi sahabat dari seorang sufi kenamaan, Dzun-Nun Al-Mishri, meskipun keduanya sangat jarang bertemu lantaran jarak keduanya yang terbentang jauh.

Nasihat-nasihat Sahl sangat didengarkan oleh orang-orang. Karenanya, banyak orang yang meminta nasihat kepadanya.

Baca Juga: Manusia Di Dunia Tidak Diminta Kaya Sama Allah, Tapi Disuruh Sujud Kata Gus Baha

Tidak hanya meminta nasihat, banyak orang juga yang turut berdiskusi dengannya.

Dikutip dari buku berjudul Makrifat Auliya’ (Qaf, 2020) karya Muhammad Khalid Tsabit, dikisahkan percakapan antara Sahl Al-Tustari dan seseorang yang mengajak untuk berdiskusi dengannya.

Suatu ketika, Sahl Al-Tustari ditanya tentang seseorang yang mengatakan, “Aku bagaikan pintu. Tidak bisa bergerak kecuali ada yang menggerakkan.”

Baca Juga: Jadi Imam Shalat Itu Jangan Memperpanjang Bacaan dan Berlama-lama, Begini Alasannya menurut Gus Baha

“Ungkapan itu tidak akan diucapkan kecuali oleh dua tipe orang,” jawab Sahl Al-Tustari.

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x