BERITA BANTUL – Kesuksesan Gus Miek dalam berdakwah dalam dunia malam tidak lepas dari karomahnya yang luar biasa kata Gus Tajud.
Gus Miek terkenal dengan ulam yang nyetrik dan setiap yang yang dilakukannya di dunia malam banyak ulama yang mengkritiknya.
Mulai dakwah dengan wanita malam, tempat perjudian hinggan diskotik-dsikotik sudah ia jelajahi semua.
Baca Juga: Cari Pasangan Hidup yang Kriterianya seperti Ini Saja Kata Gus Baha, Mudah dan Berpahala
Namun Gus Miek sama sekali tidak pernah tergoda sedikitpun untuk melangkar dari jalur yang diharamkan oleh yang maha kuasa.
Bukan hanya itu Gus Miek juga selain bisa menghadapi dunia malam, ia juga bisa bergaul dengan para kekasih Allah ssalah satu diantaranya KH Hamid Pasuruan.
Dirangkum BeritaBantul.com dari Kanal YouTube Wilis Jantiko, Gus Tajud dalam cermahnya alasan Gus Miek bisa bergaul dengan siapa saja.
“Gus Miek selalu bisa menyesuaikan bicaranya dengan siapa saja mulai dari tukang beca hingga tentara ia bisa dengan mudah mengikuti bicaranya,” kata Gus Tajud.
Itu hanya sebagian karomah Gus Miek yang luar biasa bahkan dengan para kekasih Allah Ia juga dengan mudah nyambung dengan pembicaraanya.
Baca Juga: Ingin Rizki Mengalir Deras dan Penuh Keberkahan, Amalkan Satu Kalimat Ini Kata Ust Adi Hidyat
“Gus Miek merupakan sosok yang beraneka ragam,” Tambah Gus Tajud.
Kali ini Gus Tajud menceritakan pengalaman langusng bersama ayahnya yaitu Gus Miek ketika mengunjungi salah satu komplek waria.
Gus Tajud merupakan putera Gus Miek yang pertama yang mengatahui segala kisah kehidupan Gus Miek dalam menjalani proses dakwahnya.
“Saya di ajak Gus Miek ke Surabaya, bedua naik becak melawati yang namanya taman hiburan THR jam dua belas malam di sana banyak banger waria-waria, saya hanya mengikuti, ketika becak ini memasuki wilayah waria tersebut, Waria tersebut bilang papi-papi,” Kata Gus Tajud.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Bongkar Alasan Orang Masuk Surga, Ternyata Karena Ini
Gus Tajud saat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya saat berbicara seperti tidak percaya bawa Gus Miek di sini banya kenalannya..
Di sini Gus Miek menunjukkan semua manusia itu sama laya diberi hidayah dan tidak boleh menyepelekannya.***