BERITA BANTUL – Ketika manusia sudah dipenjara Allah dengan ini maka selama hidup pasti hebat kata Gus Baha.
Manusia bisa dipenjara oleh Allah di dunia, kata Gus Baha bisa menjadi hebat dan melimpah berkah selama ia hidup.
Gus Baha menjelaskan betapa beruntungnya orang yang dipenjara oleh Allah dalam hal ini, karena akan berimbas kepada hidupnya yang pasti hebat.
Dalam majlis ngajinya Gus Baha, ia menjelaskan bahwa seorang manusia sangat bisa dipenjara Allah di dunia.
Hal itu sesuai dengan kisah yang nyata yang dibagikan oleh Gus Baha pada majlisnya itu.
Lantas, hal apakah yang menyebabkan manusia selama hidupnya pasti hebat karena dipenjara oleh Allah tersebut?
Kh Ahmad Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha menceritakan tentang seorang temannya yang bernama Hamid.
Baca Juga: LAKUKANLAH Ibadah Seperti Ini, Karena Lebih Baik Kata Gus Baha, Buktikan! Begini Penjelasannya
Hamid ini adalah seorang santri yang tidak lulus atau berhenti ditengah jalan atau keluar pondok karena tidak betah dan lain sebagainya.
Gus Baha bertanya kepada Hamid, apakah keluar pondok karena ingin ke Arab Saudi untuk mengaji lagi atau gimana?
Katanya Hamid ia mau merantau ke Korea karena sudah bosan dengan keadaan miskin yang ia terima.
“Pokonya Hamid ini tidak pernah terlintas mau dan berkeinginan menjadi seorang kiai, fikirannya hanya uang dan kekayaan karena ia bosan miskin,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Sangat MENOHOK, Ciri Sifat Dasar Orang Mukmin itu Cinta, Bukan Takut Kepada Allah Kata Gus Baha
Namun takdir berkata lain, Gus Baha menjelaskan perkembangan dari temannya Hamid tersebut.
Di Korea, Hamid memang fokus dengan pekerjaan, namun karena mengetahui bahwa banyak orang Indonesia yang kerja disana dan ingin berbuat baik.
Maka, Hamid dengan uangnya membangun masjid dan sebuah majlis taklim agar para TKI yang merantau bisa tetap kuat imannya kepada Allah.
Singkat cerita, Gus Baha mengatakan bahwa Hamid menjadi seorang kiai di Korea.
Baca Juga: INILAH Adab Rasulullah Ketika Para Sahabat Berbagi Tugas, Kata Gus Baha Contoh yang Luar Biasa
“Singkat cerita Hamid ini menjadi kiai, karena membangun masjid dan mendirikan majlis taklim disana, jelas karena dia mengajar disana,” terang Gus Baha.
Menurut Gus Baha, Hamid ini telah dipenjara oleh Allah dengan perintah:
“Hidup itu harus berbuat baik, dan mengajar berbuat baik,”
“Akhirnya apa? Orang yang keduniawiyan hilang, menghilangkan kesesatan juga,” terang Gus Baha.
“Dan Hamid itu adalah salah satu santri yang tidak tamat pondoknya,” imbuh Gus Baha.
Itulah ulasan dari manusia yang dipenjara oleh Allah yang dimanapun dia berada akan menjadi orang hebat.***