Islam Itu yang Penting Makan-Makan, Begini Penjelasannya Menurut Gus Baha

1 Agustus 2022, 18:30 WIB
Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab/

BERITA BANTUL – Islam itu yang penting makan-makan. Begini penjelasannya menurut Gus Baha.

Hal ini agak aneh mengingat makan-makan itu bukan perkara yang berbau agamis, tidak religius, dan bahkan malah terkesan mendekati hawa nafsu mengingat puasa adalah mengekangnya.

Akan tetapi, ada hal yang sangat penting yang ditekankan di sini, di balik makan-makan. Hal ini bersesuaian dengan apa yang Rasulullah saw. sampaikan.

Gus Baha secara sekilas memang pernah menyampaikan penjelasan tentang makan-makan ini, yakni Islam itu yang penting dan pokoknya adalah makan-makan.

Baca Juga: Orang yang Makrifat Kepada Allah itu Cirinya Dia Terpenjara Kata Gus Baha, Begini Penjelasannya

Gus Baha mengutip sabda Rasulullah saw. yang ketika itu ditanya oleh salah seorang sahabat. Sahabat tersebut bertanya perihal yang terbaik menurut Islam itu apa.

Begini pertanyaan sahabat tersebut yang dikutip oleh Gus Baha:

أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ يَا رَسُوْل اللّٰهِ

Apakah yang lebih baik dalam Islam, wahai Rasulullah?

Rasulullah saw. pun menjawab begini:

إِطْعَامُ الطَّعَامِ

Memberi makan.

Baca Juga: Ini Amalan yang Sangat Dianjurkan Dibulan Muharram, Buya Yahya Bongkar Pahalanya

Gus Baha menjelaskan bahwa Islam itu pokoknya makan-makan. Lantas, apa maksudnya?

Gus Baha mencontohkan, “Ada kiai saleh. Kalau ada yang bertamu kepadanya, ia tidak menyuguhkan makanan kepada tamu."

"Sementara itu," lanjut Gus Baha, "ada orang yang fasik. Akan tetapi, ia dermawan dan sering memberi makanan. Kemungkinan besar orang-orang kalau nongkrong itu di tempat orang fasik tersebut.”

Hal ini sebenarnya contoh yang nyata mengapa Islam itu makan-makan atau memberi makan. Apa yang dicontohkan oleh Gus Bah tersebut adalah contoh yang sederhana namun mengena.

Orang yang saleh namun ia pelit dan tidak suka memberi makanan, maka ia akan dijauhi orang. Padahal, orang yang saleh itu harus menjadi panutan agar masyarakat sekitarnya itu juga menjadi saleh.

Baca Juga: Dahsyatnya Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyura, Pahalanya Tak Terhingga

Akan tetapi, ada orang yang fasik namun suka memberi makanan kepada siapa saja, maka ia pun akan didekati oleh banyak orang. Lantas, mereka pun tidak ada yang mengajar tentang kesalehan.

Oleh karena itu, menurut Gus Baha, Islam itu yang penting makan-makan. Dengan makan-makan, maka masyarakat pun akan terbimbing oleh ajaran agama Islam.

“Dengan demikian, makan-makan itu solusi biar orang yang saleh itu menarik,” terang Gus Baha.

Memberi makan atau makan-makan tampak seperti hal yang remeh. Namun demikian, pengaruhnya sangat besar.

Dengan makan-makan, hubungan antarsesama menjadi lebih erat. Dengan makan-makan pula, orang yang saleh menjadi menarik sehingga masyarakat tertarik untuk menjadi saleh juga.

Baca Juga: Kalau Kita Terpuruk, Baca Doa Ini Kata Gus Baha, agar Bisa Rela dengan Qadla dan Qadar Allah

Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube NADHEERA LUXURY OFFICIAL.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Nadheera Luxury Official

Tags

Terkini

Terpopuler