BERITA BANTUL – Gus Baha suka bercanda, karena gurunya KH Nursalim dan Mbah Maimeon sering guyonan.
KH Nursalim dan Mbah Maimoen adalah guru dari Gus Baha yang dikatakannya sering guyonan dan ia selalu bercanda dimajlisnya.
Gus Baha mengaku sering bercanda karena didikan dari dua gurunya itu yaitu KH Nursalim dan Mbah Maimoen yang sering guyonan.
Baca Juga: Sanad Quran Gus Baha Sambung Kepada Mbah Dullah Salam, Keturunan Syekh Mutamakkin Kajen
Bercanda yang dilakukan oleh Gus Baha ternyata bukan karena dirinya yang ingin guyonan, melainkan mengamalkan sanad keilmuan.
Gus Baha dinilai sebagai orang yang sangat cerdas dan alim, karena selalu mengamalkan semua ilmunya dalam semua praktek kehidupan.
Bahkan guyonan atau bercanda yang sering dilakukannya memiliki sanad dari kedua gurunya yaitu KH Nursalim ayahya sendiri dan Mbah Maimeon Zubair.
Dalam sebuah video eling gusti yang dilansir BeritaBantul.com tanggal 4 Agustus 2022, ia menyampaikan tentang dua sosok gurunya tersebut yang gemar bercanda.
Baca Juga: Saat Haul Kajen, Gus Baha Pernah Jelaskan Ciri Kewalian Syekh Mutamakkin Kajen
Suatu ketika Gus Baha ketika masih kecil diajak oleh bapaknya ke pondok untuk mengaji, namun kembali lagi.
“Saya sama bapak itu pergi kepondok itu balik, karena bapak lihat para santri sedang senang karena pada guyonan (becandaan),” kata Gus Baha kepada para jamaah.
Kisahnya seperti berikut ini.
“Loh pak, kok balik, gak jadi pak?” tanya Gus Baha.
“Jangan, santri sedang guyonan, kasihan, kalau ada saya nanti bubar guyonan mereka,” jawab KH Nur Salim.
“Kenapa pak?,” tanya Gus Baha.
“Becanda itu gak gampang, untuk senang itu sulit, padahal tidak punya uang,” jawab KH Nursalim.
Gus Baha menegaskan bahwa bapaknya yaitu KH Nursalim adalah sosok kiai yang suka becanda, dan sangat ia hormati.
Baca Juga: Jadwal Buka dan Lelang Selambu Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen 2022, Jangan Sampai Ketinggalan
“Orang tidak punya uang, kiriman uang telat kok masih bisa becanda, itu mewah,” terang KH Nursalim.
“Aku tidak mau mengganggu barang mewah,” imbuhnya.
Itulah salah satu alasan dalam setiap majlis ngajinya, ia selalu guyonan atau bercanda dengan jamaahnya, karena bahagia itu mewah.
Gus Baha juga menyampaikan bahwa KH Maimoen Zubair juga sangat suka dengan santrinya yang senang dengan guyonan dan bercanda bersama.
Baca Juga: Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen di Mata Cucunya, Gus Baha: Orang yang Kokoh
“Saya itu sering, berkali-kali melihat Mbah Maimoen itu senang dan gembira melihat para santrinya bercanda di ndalem, itu Mbah Moen seneng,” ucap Gus Baha.
“Kok bisa pada senang ya ha?, padahal tidak punya apa-apa,” kata Mbah Moen.
Demikianlah ulasan dari Gus Baha yang suka bercanda dari sanad kedua gurunya yaitu Mbah Maimoen dan KH Nursalim al Hafidz yang suka guyonan.***