Hati Anda Bimbang, Lamarannya Diterima Tidak Ya? Ini Solusinya, Shalat Istikharah

7 November 2022, 12:40 WIB
Kehilangan kepercayaan diri saat bertemu yang dicintai, bimbang dan bingung /Facebook Manh Tien Khoi/

Terkadang kita bingung dalam memilih sesuatu bukan. Misalnya, diterima tidak ya, lamaran ini, lanjut S1, S2 tidak ya, dan sebagainya.

Semakin dewasa semakin banyak pilihannya. Di landa kebimbangan mana yang ingin di pilih, apakah ini cocok buat kita atau tidak?

Nah, sebagai pemuda umat muslim tentu ada solusinya, ya shalat istikharah. Bagaimana tata caranya, yuk simak dibawah ini.

Baca Juga: Menakjubkan! Sebuah Kisah Kalung Penyelamat Orang Miskin Dan Budak, Kemuliaan Kalung Fatimah Az-Zahra

Dalam memahami pengertiannya, istikharah secara bahasa berarti meminta pilihan.

Shalat istikharah adalah shalat sunah yang dilaksanakan dalam upaya untuk meminta pilihan atau ketetapan hati kepada Allah.

Shalat ini dianjurkan bagi umat Islam yang sedang mengalami kebimbangan agar memiliki kemantapan hati dalam memilih hal baik atau buruknya.

Harapannya keraguan tersebut menjadi hilang, diberikan ketetapan pilihan, serta diberikan kebaikan dan keberkahan dalam pilihan tersebut.

Shalat istikharah tidak memiliki waktu khusus dalam pelaksanaannya, artinya ia boleh dikerjakan kapan saja, bahkan boleh dikerjakan pada waktu yang dimakruhkan shalat.

Dan tentu saja, lebih utama kalau dikerjakan di akhir malam atau pada waktu-waktu mustajabnya doa.

Hukumnya pun tidak untuk perbuatan yang dijuluki wajib, haram, dan makruh dalam agama Islam.

Baca Juga: Kisah Laila Majnun; Imajinasi Cinta yang Menyatukan, Cerita yang Membuat Air Mata Mengalir

Istikharah hanya dilakukan pada perbuatan atau hal-hal yang hukumnya mubah, seperti apakah kita akan kerja di kota A atau B, akan nikah sekarang atau tahun depan, dan sebagainya.

Tata cara pelaksanaan shalat istikharah sama seperti shalat sunah biasa.

Dikerjakan sebanyak dua rakaat, meskipun Imam Syafi’i memboleh lebih dari dua rakaat asalkan dua rakaat salam.

Setelah shalat diusahakan berdzikir terlebih dahulu seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Lalu memulai doa dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah.

Jika setelah shalat istikharah belum juga merasa adanya kecenderungan hati kepada suatu pilihan, maka para ulama mengatakan mesti diulang bahkan sampai tujuh kali, bahkan Imam Syafi’i menganjurkan hingga sampai muncul kecenderungan pilihan yang tepat.

Manusia adalah makhluk lemah. Salah satu buktinya kelemahan dalam memilih sesuatu yang tepat.

Sebab, manusia tidak mengetahui hal yang gaib sehingga ia tidak mengetahui mana yang baik atau buruk baginya.

Baca Juga: Saat Benci dengan Istrimu, Lakukan Ini Dijamin Langsung Jatuh Cinta Kembali Kata Gus Baha

Oleh karena itu, ajaran Islam mengajarkan manusia untuk menyadari kelemahannya itu dan melibatkan Allah dalam pemilihan keputusannya.

Tujuannya agar manusia menyerahkan segala urusannya itu kepada Allah dan agar dipermudah urusannya.

Maka, Allah akan mendatangkan penghalang dan pencegah sehingga ia terhindar dari keburukan yang terdapat pada pilihannya, sehingga tidak menyesali pilihannya.

Keterangan tersebut dikutip dari buku karya Zamzami Saleh, Lc. dan Endra Kusnawan yang berjudul 23 Salat Sunah Menurut Empat Mazhab.***

Penulis : Siti Fatimah Zahro, Mahasiswa  Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta.

Editor: Ahmad Syaefudin

Tags

Terkini

Terpopuler