Empat Golongan Wali Menurut Abah Guru Sekumpul, Nomor 4 Bisa Bikin Kualat Jika Tidak Tahu

13 Januari 2023, 10:19 WIB
Empat Golongan Wali Menurut Abah Guru Sekumpul, Nomor 4 Bisa Bikin Kualat Jika Tidak Tahu /Facebook

HIKMAH - Abah Guru Sekumpul atau KH. Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani pernah menjelaskan empat golongan para wali.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu muridnya yakni KH. Zuhdiannor atau Guru Zuhdi dalam salah satu pengajiannya.

Wali Allah adalah para hamba yang menjadi kekasih-Nya. Mereka manusia pilihan yang hidupnya tak ada takut dan tak ada susah, karena yang dituju hanya Allah semata.

Baca Juga: Seperti Cepatnya Kilat, Abah Guru Sekumpul Datangi Jenazah Keturunan Rasulullah yang Disia-siakan Masyarakat

Banyak sekali kriteria wali Allah, sehingga kita harus selalu berbaik sangka kepada siapa saja. Karena bisa jadi yang tak kita sangka, ternyata dia adalah kekasih Allah.

Dijelaskan oleh KH Ahmad Zuhdiannoor (akrab disapa Guru Zuhdi), bahwasanya KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) pernah berkata, bahwa manusia menjadi wali Allah itu ada beberapa golongan.

Pertama, Ada yang tahu bahwa dirinya Wali dan orangpun tahu pada dirinya itu wali. Ini disebut Wali Masyhur.

Kedua, Ada yang tahu bahwa dirinya Wali dan orang lain tidak tahu pada dirinya wali. Ini disebut Wali Mastur. Artinya cukup dia sendiri yang tahu.

Ketiga, Ada yang tidak tahu bahwa dirinya wali, tapi orang tahu pada dirinya itu Wali.

Keempat, Ada yang tidak tahu bahwa dirinya Wali dan orang lainpun tidak tahu pada dirinya itu Wali.

Baca Juga: Dahsyatnya Ijazah Dzikir dari Abah Guru Sekumpul, Dapat Pahala Milyaran dan Hajatnya Bakal Terkabul

Nomor 1, 2, dan 3 itu kita selamat, karena ia berhati-hati dengan Wali. Tapi yang nomor 4 itu sangat sulit kalau-kalau kualat. Karena menghina Wali dan sebagainya itu nantinya bisa kualat.

Maka dari itu, cukup kita husnudzzon kepada makhluq. Sangka baik kepada makhluq. Jangan menghina makhluq. Siapa tahu orang itu Wali. Siapa tahu dia lebih mulia dari kita. Siapa tahu dia lebih tinggi derajatnya dari kita.

Untuk itu, satu-satunya jalan di akhir zaman ini adalah mendo'akan semua ummat Rasulullah. Sebagaimana Syaikh Samman Al-Madani, beliau berkata sangat jujur bahwa,

"Tidak naik pangkatku terkecuali aku membaca doa,

اَللهُمَّ اغْفِرْلِاُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
اللهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
اللهُمَّ اسْتُرْ اُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
اللهُمَّ اجْبُرْ اُمَّةَ سَيَّدِنَا مُحَمَّد ﷺ

4x berturut-turut sesudah shalat shubuh.

Hanya karena do'a ini, aku jadi Walinya Allah Ta'ala." Demikian kata Syekh Samman Al-Madani.

Mari do'akan semua umat Rasulullah, mudah-mudahan diampuni segala dosa dan kesalahannya.

Waliyullah artinya Wali Allah Ta'ala.

Wali artinya Kekasih Allah.

Wali artinya orang yang disayangi oleh Allah.

Baca Juga: Cara Berbakti untuk Kedua Orang Tua, Doakan Saat Shalat dan Sujud Terakhir Kata Abah Guru Sekumpul

Wali adalah orang-orang pilihan yang dipilih Allah.

Tingkatan-tingkatan Wali sangat banyak, diantaranya Wali Qutub dan Wali Abdal dan masih banyak lagi. Orang yang jadi Walinya Allah itu Allah punya rahasia untuk memilihnya, yang kita tidak tahu kenapa ia jadi Wali. Orang yang jadi Walinya Allah itu tentu hatinya bersih dan do'anya maqbul.

Ciri-ciri Walinya Allah itu pemurah dan tidak pemarah.

 

Demikian empat golongan para wali menurut Abah Guru Sekumpul, semoga bermanfaat. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler