BERITA BANTUL - Benarkah rakyat Indonesia itu miskin karena Presiden Jokowi? Bagini pendapat yang disampaikan oleh Gus Baha.
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih akrab disapa Gus Baha, pernah menyampaikan persoal kaya dan miskin.
Dalam hal ini, Gus Baha juga menyinggung nama Presiden Jokowi dan Mantan Presiden SBY dan Soekarno.
Sebab seseorang itu kaya dan miskin, demikianlah yang menjadi persoalan dalam keterangan Gus Baha tersebut.
Dalam salah satu kesempatan, Gus Baha bertanya kepada jamaah mengenai orang-orang yang sudah kaya sebelum Soekarno, SBY, dan Jokowi menjadi presiden.
Telah diakui bahwa memang terdapat banyak orang yang sudah kaya sebelum ketiga pemimpin negara tersebut menjadi presiden.
Begitu pula diketahui secara umum bahwa banyak orang pula yang sudah miskin sebelum ketiga presiden tersebut menduduki kursi RI 1.
Gus Baha mengatakan, "Sekarang banyak nggak orang yang sudah kaya sebelum Pak Jokowi jadi presiden? Sebelum Pak SBY jadi presiden? Sebelum Pak Karno jadi presiden?"
Baca Juga: Tidak Ada yang Menyebut Abu Bakar Pelit Meskipun Tidak Pernah Berkurban, Begini Kata Gus Baha
"Banyak nggak yang sudah kaya (sebelum mereka jadi presiden)? Banyak, kan?" tanya Gus Baha memastikan.
Gus Baha menegaskan bahwa yang menakdirkan seseorang menjadi kaya itu Allah.
Demikian juga ketika ada orang miskin, yang menyebabkannya miskin itu bukanlah Presiden Jokowi.
Namun demikian, sebagaimana kata Gus Baha, yang membuat miskin seseorang adalah Allah dengan kehendak-Nya.
"Artinya," kata Gus Baha, "yang membuat seseorang itu kaya presiden atau Allah? Allah."
Gus Baha melanjutkan, "Sekarang kamu miskin, kamu tidak bisa menyalahkan Pak Jokowi."
"Sebelum Pak Jokowi (jadi) presiden, kamu sudah miskin," kelakar Gus Baha.
"Ya, artinya yang membuat seseorang miskin itu presiden atau karena takdir? Takdir," tegas Gus Baha.
"Jadi," tambahnya, "kita miskin ya karena kehendak Allah. Kita kaya karena semua itu karena Allah."
Baca Juga: Hubungan Kemenangan Romawi dengan Kemerdekaan Indonesia, Begini yang Dikisahkan oleh Gus Baha
Keterangan Gus Baha dalam tulisan ini dilansir dari kanal YouTube Ngaji Online.***