HIKMAH - Meninggal di hari Jumat adalah keinginan setiap umat muslim, karena orang yang meninggl di hari Jumat akan mendapatkan keistimewaan.
Hal tersebut memang disebutkan dalam sebuah hadis shohih, namun sayangnya banyak yang menyalah pahami hadis tersebut.
Gus Baha dalam salah satu ceramahnya mengungkapkan kesalah pahaman masyarakat tentang meninggal di hari Jumat.
Baca Juga: Gus Baha Tuturkan Cara Hidup yang Benar, Begitu Sederhana dan Mudah namun Mengandung Kebaikan
Nabi Muhammad SAW sendiri meninggal bukan di hari Jumat, lalu bagaimana sebenarnya?
Gus Baha menceritakan tentang Nabi Muhammad ketika memuji Mekah itu sangat tinggi, setinggi langit.
“Siapa yang sholat di Masjidil Haram itu setara seribu atau 100 ribu di masjid lain, habis-habisan dipuji,” katanya.
“Tapi setelah penaklukan Mekah, ditinggal ke Madinah (oleh Nabi),” sambungnya.
Itu sama halnya dengan ketika banyak orang mengagung-agungkan mati di hari Jumat.
“Dulu itu, orang di daerah saya wafat di hari Jumat itu bangga. Kiai-kiai mengidolakan wafat di hari Jumat,” ujarnya.