BERITA BANTUL - Jangan sampai menghina Allah meskipun kamu sedang beribadah, begini nasihat Gus Baha.
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang populer disapa Gus Baha, menyampaikan bahwa bisa saja suatu ibadah itu malah menghina Allah dalam kondisi tertentu.
Ini memang aneh, ibadah itu menyembah Allah namun malah disebut Gus baha menghina Allah.
Oleh karenanya, Gus Baha menasihatkan agar kita tidak beribadah namun seperti menghina Allah.
Baca Juga: Begini Penjelasan Konsep Tobat Menurut Gus Baha, Perhatikan Baik-Baik
Lantas, bagaimana ibadah yang menghina Allah itu? Begini nasihat mencerahkan dari Gus Baha.
Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah menyampaikan bahwa Allah memiliki sifat yang aneh. Mengapa aneh?
Hanya saja, aneh di sini adalah aneh yang baik, bukan aneh yang aneh-aneh tidak baik.
Gus Baha pun mencontohkan bahwa kalau ada orang yang membaca Al-Qur'an namun orang itu yakin bahwa Allah tidak mengampuni dosanya maka orang tersebut telah menghina Al-Qur'an.
Baca Juga: Mimpi Belut Berenang Tanda Masa Kemakmuran dan Kebahagiaan Segera Datang, Cek Tafsir Lengkapnya
Gus Baha mengatakan, "Allah itu aneh, aneh yang baik."
"Jadi," lanjut Gus Baha, "misalnya ada orang membaca Al-Qur'an kok dia yakin tidak diampuni itu dianggap menghina Al-Qur'an."
Sebaliknya, orang itu haruslah yakin bahwa Allah adalah Maha Pengampun. Namun begitu, bukan berarti karena Allah itu Maha Pengampun maka ia bebas berbuat dosa.
Contoh yang lainnya adalah ketika ada seseorang yang melaksanakan wukuf di Arafah.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Keistimewaan Bidadari Surga yang Menjadi Iming-Iming Kaum Laki-Laki
Ketika wukuf, orang tersebut meyakini bahwa Allah tak mengampuni dosanya. Menurut Gus Baha, orang tersebut telah menghina Allah.
"Orang wukuf di Arafah kok menyangka dosanya tidak diampuni itu dianggap menghina Allah," tutur Gus Baha.
Allah itu Maha Pengampun. Kalau ada seseorang yang memohon ampun kepada Allah, terlebih lagi dengan cara beribadah kepada-Nya, namun disangka bahwa Allah tidak mengampuni, itu menghina Allah.
Agar tidak menghina Allah, maka hendaklah kita berprasangka baik kepada-Nya bahwa ketika kita beribadah dan memohon ampunan kepada-Nya, maka Dia mengampuni kita.
Baca Juga: Khasiat dan Keistimewaan Dzikir Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil Menurut Habib Novel Alaydrus
Dengan demikian, jangan sampai kita beribadah namun malah menghina Allah.
Keterangan Gus Baha dalam tulisan ini dilansir dari kanal YouTube SAJADAH HIJAU.***