Penjelasan Gus Baha tentang Malam Lailatul Qadar: Awal, Tengah atau Akhir Ramadan?

14 Maret 2023, 16:36 WIB
Penjelasan Gus Baha tentang Malam Lailatul Qadar: Awal, Tengah atau Akhir Ramadan? /youtube narasi/

HIKMAH - Penjelasan Gus Baha tentang Malam Lailatul Qadar: Awal, Tengah atau Akhir Ramadan?

Malam lailatul qadar adalah malam istimewa yang sangat dinantikan umat Islam saat di bulan Ramadan.

Karena saking besar pahalanya di dalamnya, malam lailatul qadar diburu dalam berbagai aktivitas ibadah di bulan ramadan.

Baca Juga: Jangan Mau Jadi Pecundang, Begini Nasihat Mencerahkan Gus Baha tentang Orang yang Takut Salah

Gus Baha punya penjelasan khusus terkait malam lailatul qadar ini. Penjelasan yang sangat mencerahkan siapa saja, khususnya dalam memburu malam lailatul qadar.

Keistimewaan malam lailatul qadar langsung dijelaskan dalam QS Al Qadar secara lengkap. Pahalanya lebih besar daripada seribu bulan.

Menurut Gus Baha, tidak ada kaidah pasti yang menunjukkan turunnya malam ini. Setiap malam Ramadhan hendaknya dianggap sebagai lailatul qodar.

"Anggap aja lailatul qodar, gak harus ganjil, yang bilang harus ganjil ya siapa? aneh aneh aja," ucap Gus Baha.

Gus Baha menuturkan bahwa Lailatur Qodar itu datangnya mulai awal Ramadhan.

"Lailatul Qodar ya mulai awal Ramadhan, bahkan ada ulama yang bilang mulai Sya'ban," jelasnya.

Baca Juga: Selama Masih Ada 4 Hal Ini, Agama dan Dunia Akan Tetap Baik-Baik Saja dan Tegak Berdiri Menurut Gus Baha

"Orang saya sering dapat lailatul qodar kadang bulan maulud kadang dzulhijjah," ungkapnya lagi.

Menurutnya, orang yang menganggap lailatul qodar hanya ada di Ramadhan itu seperti orang susah, yang hanya punya uang setiap dapat THR saja.

"Kalo orang dekat dengan Allah, ya syawwal, dzulqodah, dzulhijjah ya dapet lailatul qodar," tambahnya.

Dari penuturan Gus Baha, lailatul qodar itu adalah malam diturunkannya Al Quran. Jadi bukan hanya pada Ramadhan saja, karena Nabi mendapat wahyu sepanjang bulan.

"Quran itu turun Ramadhan aja atau pernah Syawwal?" tanyanya meyakinkan.

Ia mencontohkan bahwa wahyu terakhir turun tanggal 9 Arofah, bulan dzulhijjah. Namun hal ini bukan menjadi hal yang perlu diperdebatkan.

Menurutnya, terlalu memikirkan hal ini malah meribetkan diri sendiri. Contohnya perkara nuzulul quran dengan lailatul qodar.

Baca Juga: Isra Mikraj Adalah Jalan-Jalan, Gus Baha Beberkan Dua Musibah yang Mendasari Terjadinya Peristiwa Agung Itu

"Nuzulul quran itu yang resmi tanggal berapa menurut kitab? 17 Romadon, lailatul qodar yang resmi berapa? 21, jadi lailatul qodar apa? malam diturunkannya al quran, jadi tanggal berapa? Lho kan," ungkapnya disambut gela tawa jamaah.

Itulah logika lailatur qodar dari Gus Baha, maksudnya agar umat muslim tidak menyia-nyiakan malam di bulan Ramadhan karena Lailatur Qodar bisa datang kapan saja.

Demikian penjelasan Gus Baha tentang malam lailatul qadar yang dikutip dari kanal Youtube Kajian Cerdas Official yang tayang pada 23 April 2020.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler