BERITA BANTUL – Seorang yang benci Islam pertanyakan bahwa Nabi Muhammad seperti perampok, begini jawaban cerdas Gus Baha.
Gus Baha, sebagai seorang ulama, sering sekali mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan Islam.
Di antara pertanyaan yang dialamatkan kepada Gus Baha tersebut adalah perihal Nabi Muhammad yang dianggap seperti perampok.
Kalau pertanyaan seperti ini dijawab dengan salah dan logika yang cacat, maka penanya akan mencari celah untuk kembali menyangkal dan menghujat.
Baca Juga: Gus Baha Sampaikan Hikmah tentang Orang Kuat yang Ternyata Hanya Dilecehkan oleh Langit
Beruntunglah Gus Baha mempunyai jawaban cerdas dengan logika yang baik sehingga pertanyaan tersebut mendapatkan jawaban yang tepat.
Gus Baha pernah menyampaikan, “Saya itu pernah ditanya oleh orang yang agak ateis. Dia itu benci Islam tetapi meneliti Islam.”
“Dia bertanya begini, ‘Kenapa dalam perang itu, seakan-akan Nabi Muhammad menjadi perampok? Harta orang kafir disita kemudian menjadi ghanimah.’” demikian kata Gus Baha.
Nabi Muhammad berperang dan ketika pihak lawan kalah, maka harta lawan diambil sebagai ghanimah.
Baca Juga: Gus Baha Bocorkan Rahasia Pintu Masuk Surga dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Menurut orang yang benci Islam tersebut, hal itu seperti merampok karena mengambil harta orang lain.
Gus Baha tidak kehilangan akal. Berikut ini yang disampaikan oleh Gus Baha tentang jawaban cerdasnya yang logis.
“Terus saya tanya begini, ‘Kalau ada penjahat atau perampok ke rumah kamu dengan membawa senjata api, setelah dia kamu ringkus, sejata api yang dibawanya akan kamu kembalikan atau kamu sita?’” kata Gus Baha memainkan logika.
Orang yang benci Islam itu menjawab, “Oh ya jelas saya sita. Kalau saya kembalikan, maka digunakannya lagi untuk merampok lagi.”
Baca Juga: Gus Baha Tak Pernah Berpikir Agar Dihormati Orang Lain, Ternyata Rahasia Terungkap di Sini
Gus Baha kemudian mengatakan, “Ya, sama seperti itu. Kalau kekuatan musuh itu dikembalikan, maka akan mereka gunakan lagi kekuatan mereka (untuk menyerang lagi).”
Dengan demikian, Gus Baha memberikan jawaban dengan logika yang cerdas.
Apa yang Gus Baha sampaikan tersebut tentu saja menjadi jawaban yang tidak perlu lagi ada penyangkalan.
Gus Baha memberikan kiasan antara mengambil ghanimah dengan melumpuhkan perampok dengan menyita senjata yang digunakannya untuk melakukan kejahatan.
Baca Juga: Cak Nun Sebut Jokowi Itu Firaun, Gus Baha Beberkan Rakyat yang Miskin Bukan karena Presiden
Demikian inilah jawaban cerdas Gus Baha menanggapi satu pertanyaan yang hendak menyudutkan Islam.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari reel Facebook Ngaji Gus Baha’.***