Gus Baha Kisahkan Kesahihan Hadis dari Imam Bukhari, Hal Itu Disepakati oleh Para Ulama

9 Februari 2023, 21:14 WIB
Gus Baha Kisahkan Kesahihan Hadis dari Imam Bukhari, Hal Itu Disepakati oleh Para Ulama /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Gus Baha kisahkan kesahihan hadis dari Imam Bukhari, hal itu disepakati oleh para ulama.

Imam Bukhari, sebagaimana yang kita sering dengar, adalah penyusun kitab hadis yang terkenal, Shahih Al-Bukhari. Kitab hadis tersebut menduduki peringkat pertama dalam hierarki kitab-kitab hadis.

Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah mengisahkan bagaimana Imam Bukhari memutuskan suatu hadis ini shahih atau tidak.

Gus Baha menyampaikan kisah yang menarik tentang Imam Bukhari tersebut yang ternyata memang tidak banyak orang tahu.

Baca Juga: Agar Dapat Raih Rahmat Allah, Baca Doa yang Biasa Diamalkan oleh Gus Baha Ini

Untuk mengetahuinya, marilah kita menyimak apa yang Gus Baha sampaikan pada sebuah kesempatannya.

Gus Baha mengatakan, “Imam Bukhari ketika meneliti hadis, setelah diputuskan sahih, dia shalat dua rakaat.”

“Setelah itu pun Imam Bukhari kasyaf. Kalau wangi, berarti (hadisnya) sahih. Kalau tidak, berarti tidak sahih. Itu pun kitabnya belum dicetak,” tutur Gus Baha.

Hal ini memang di luar nalar namun ulama pada zaman tersebut memang banyak yang mengalami kasyaf.

Baca Juga: Gus Baha Nasihatkan agar Berkata yang Baik dan Tidak Mengumpat kepada Keyakinan Orang Lain

Gus Baha lantas menyambung kisahnya, “Sampai Imam Bukhari bermimpi, dan semua ulama di era itu bermimpi, bahwa dia melihat Rasulullah melintas.”

“Setiap tapak kaki Rasulullah membekas di tanah. Setiap tapak kaki Rasulullah itu, Imam Bukhari menginjak bagian yang diinjak oleh Rasulullah, jadi persis,” terang Gus Baha.

“Setelah itu,” lanjut Gus Baha, “ditafsirilah oleh ulama di era itu bahwa hadis yang persis seperti yang Nabi sabdakan itu riwayat hadis dari Imam Bukhari.”

Gus Baha dalam hal ini mengisahkan sisi kasyaf ulama yang ada pada masa tersebut. Dengan demikian, Imam Bukhari dalam meneliti hadis itu tidak saja secara ilmiah, tetapi juga pendekatan spiritual.

Baca Juga: Yakin Shalat Kita Diterima Allah? Begini Keterangan Gus Baha tentang Hal yang Harus Dilakukan setelah Shalat

Setelah mengisahkan perihal bagaimama Imam Bukhari meneliti hadis, Gus Baha melanjutkan kisahnya tentang Imam Nafi’.

“Yang namanya Imam Nafi’ itu kalau membaca Al-Qur’an mulutnya wangi,” kata Gus Baha.

Sebagaimana yang disampaikan Gus Baha, Imam Nafi’ pun pernah ditanya perihal wangi tersebut.

Imam Nafi’ lantas menjawab, “Saya pernah men-tashih Qur’an-ku dari awal hingga akhir kepada Rasulullah lalu saya ditiup oleh Rasulullah. Semenjak itu, saya punya keramat, yakni mulut saya wangi.”

Baca Juga: Umar Itu Pendendam Kata Gus Baha, tapi dalam Arti yang Baik

“Jadi,” ungkap Gus Baha, “dulu pengujian kitab itu sampai di-tashih oleh Rasulullah.”

Demikian inilah yang dikisahkan oleh Gus Baha tentang Imam Bukhari dan Imam Nafi’.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng

Tags

Terkini

Terpopuler