BERITA BANTUL - Agar tidak melulu mengatasnamakan takdir Allah, begini keterangan Gus Baha tentang iman kepada qadla dan qadar.
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang populer disapa Gus Baha, dalam sebuah kesempatan pernah menjelaskan perihal takdir Allah.
Sebagaimana rukun iman yang keenam, kita wajib mengimani qadla dan qadar.
Hanya saja, banyak orang yang sedikit-sedikit mengatasnamakan takdir untuk mengonfirmasi apa yang sedang dialami sehingga mudah menyerah.
Menurut Gus Baha, ketika orang saleh menyadari bahwa Allah sudah menentukan semua hal, itu sudah keren.
“Saya bangga punya Tuhan yang sudah tahu nasib saya seperti apa nanti,” tutur Gus Baha mencontohkan.
Hanya saja, ada juga orang yang terkadang tersesat dalam mengartikan takdir Allah.