Gus Baha Beberkan Ijazah Doa Imam Syafi’i tetapi Haram Ditiru, Seperti Apa Doa Tersebut?

25 Maret 2023, 17:15 WIB
Gus Baha Beberkan Ijazah Doa Imam Syafi’i tetapi Haram Ditiru, Seperti Apa Doa Tersebut? /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Gus Baha beberkan ijazah doa Imam Syafi’i tetapi haram ditiru. Seperti apa doa tersebut?

Gus Baha dalam sebuah kesempatannya pernah mengisahkan cerita Imam Syafi’i yang mendoakan seorang mayit.

Gus Baha menyebutkan bahwa ini adalah ijazah tetapi haram untuk ditiru.

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak keterangan dari Gus Baha perihal ijazah doa Imam Syafi’i tersebut.

Baca Juga: Sibuk Mengurusi Diri Sendiri Itu Bukan Berarti Egois Kata Gus Baha, Begini Konteksnya

Gus Baha menyampaikan, “Ini ijazah tetapi haram untuk ditiru.”

Gus Baha lantas mengisahkan bagaimana Imam Syafi’i membuat kecewa.

“Imam Syafi’i itu itu pernah mengecewakan orang padahal orang itu mengidolakannya,” tutur Gus Baha.

Gus Baha menceritakan bahwa ada orang meninggal lantas Imam Syafi’i diminta untuk datang agar mendoakan mayit tersebut.

Baca Juga: Agar Tidak Marah ketika Dikritik, Perhatikan Nasihat Mencerahan Gus Baha Ini

Sebagaimana lazimnya masyarakat, seorang ulama itu biasa dimintai doa. Hal itu pula yang terjadi pada Imam Syafi’i.

Kata Gus Baha, doa Imam Syafi’i cuma begini, “Ya Allah, Engkau tetap menjadi Tuhan meskipun tidak menyiksa orang ini. Jadi, menyiksa orang ini bukan kebutuhan-Mu. Kalau bukan kebutuhan-Mu, maka janganlah Engkau melakukannya.”

Setelah itu, sebagaimana keterangan Gus Baha, Imam Syaf’i lantas pulang.

Keluarga orang yang meninggal itu pun kecewa karena beranggapan bahwa doanya hanya seperti itu.

Baca Juga: Jajan di Warung Makan pun Bisa Menjadi Bijak, Begini Keterangan Mencerahkan dari Gus Baha

“Akan tetapi,” lanjut Gus Baha, “satu keluarga itu bermimpi bahwa mayit tersebut diampuni dosanya berkat doa Imam Syafi’i.”

Demikianlah cerita dari Gus Baha perihal Imam Syafi’i yang diminta untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.

Menurut Gus Baha, ini adalah ijazah tetapi haram untuk ditiru.

“Ini ijazah tetapi haram untuk ditiru,” kata Gus Baha dengan nada gurau yang diikuti oleh tawa para jemaah yang menyimaknya.

Baca Juga: Nabi Isa Dianggap sebagai Tuhan, Mengapa Nabi Muhammad Tidak Demikian? Ini Alasannya Menurut Gus Baha

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube cengkir maiyah.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube cengkir maiyah

Tags

Terkini

Terpopuler