BERITA BANTUL – Gus Baha Beberkan Manfaat Luar Biasa dari Ngopi: Agar Tidak Diusir oleh Allah.
Ngopi adalah pekerjaan minum seduhan kopi yang biasa dinikmati oleh banyak orang.
Ternyata, sebagaimana dikatakan Gus Baha, ngopi mempunyai manfaat yang luar biasa.
Meskipun ngopi itu perkara sepele, rupanya bisa menyelamatkan kita agar tidak diusir oleh Allah dari bumi ini.
Baca Juga: Nasab Habib Sholeh Tanggul Sampai Kepada Rasulullah SAW, Leluhurnya dari Yaman
Hal itulah yang pernah disampaikan oleh Gus Baha dalam sebuah kesempatannya.
Sebelum berbicara tentang kopi, Gus Baha menyampaikan terlebih dahulu perihal rasa gembira.
Gus Baha menyampaikan, “Gembira itu ibadah. Jangan sampai Allah melihat hati kita diam-diam tidak rida dengan qadla’ dan qadar Allah.”
Setelah itu, Gus Baha membeberkan aneka macam perbuatan dosa.
Baca Juga: Kalau Mau Jadi Teman Nabi di Surga, Lakukan Hal Ini Kata Gus Baha
“Dosa zina itu tidak diusir Allah. Dosa mencuri juga tidak diusir Allah,” tutur Gus Baha.
“Akan tetapi,” sambung Gus Baha, “kalau dosa lantaran tidak menerima qadla’ dan qadar Allah, maka Allah menyuruh agar mencari tuhan selain Dia dan keluar dari bumi dan langit milik Allah.”
Inilah jenis dosa yang Allah pun mengancam akan mengusir kita dari bumi-Nya kalau kita melakukannya.
Dosa tersebut adalah tidak rida dengan qadla’ dan qadar Allah. Hal ini agar menjadi perhatian bagi kita semua.
Baca Juga: Asal Usul Sejarah Lahirnya Shalawat Mansub Karya Habib Sholeh Tanggul Jember
Gus Baha melanjutkan, “Kalau kamu tidak rida bahwa rambutmu itu keriting, maka kamu disuruh untuk mencari tuhan yang lain yang bisa membuat rambutmu lurus.”
“Sengsara, bukan?” kata Gus Baha, “Maka sembahlah tuhan selain Allah dan keluarlah dari bumi dan langit milik Allah.”
“Dosa zina tidak dikecam seperti itu. Dosa korupsi juga tidak diancam begitu,” ucap Gus Baha.
“Akan tetapi,” lanjutnya, “kalau dosa tidak rida dengan qadla’ dan qadar Allah, maka diancam demikian.”
Baca Juga: Ayat Quran dan Hadis Nabi yang Menegaskan Orang Mukmin Bersaudara
Tidak rida dengan qadla’ dan qadar Allah itu dosanya besar karena ancamannya pun tidak main-main, yaitu diusir oleh Allah dari bumi dan langit-Nya.
“Kita sebagai manusia terkadang untuk bisa senang itu dengan ngopi. Maka ngopi saja,” nasihat Gus Baha.
“Kalau kamu bisa rida kepada Allah itu dengan ngopi, maka ngopilah!” ujar Gus Baha.
Gus Baha menyambung, “Kalau ridamu kepada Allah itu ngobrol dengan teman, silakan lakukan.”
Baca Juga: Shalawat yang Selalu Diamalkan Hubabah Fatimah Putri Habib Sholeh Tanggul, Berkahnya Menembus Langit
“Kalau mau membuat komunitas pengutang, buat saja! Tidak apa-apa,” tambah Gus Baha sambil berkelakar.
“Atau,” lanjutnya, “kalau mau membuat kelompok suami takut istri, itu tidak masalah.”
Gus Baha pun mempertegas, “Yang penting kamu senang, gembira.”
Gus Baha pun melanjutkan nasihatnya, “Itu lebih baik daripada kamu hanya di rumah, memaksakan diri, akhirnya malah mengeluh punya istri yang judes.”
Baca Juga: Hubabah Fatimah Putri Habib Sholeh Tanggul Sering Bertemu Rasulullah Secara Mimpi dan Langsung
“Bagaimanapun juga, kamu punya istri judes itu kehendak Allah. Kalau kamu rida dengan hal itu maka malah enteng saja,” tutur Gus Baha.
Gus Baha lantas mengutip sebuah kaidah, “Hukum perantara itu sama seperti hukum tujuan.”
Jadi, menurut Gus Baha, kalau memang yang menjadi sebab rida kepada Allah itu ngopi, maka ngopi saja.
Gus Baha mengutip Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’, bahwa termasuk kekhasan wali abdal itu mengistirahatkan diri dengan melakukan hal yang mubah.
Gus Baha menerangkan bahwa para wali itu kalau sudah lelah dengan wiridan, maka mereka jalan-jalan dan lainnya. Itu dimaksudkan agar lupa dengan lelahnya.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***