HIKMAH - Setiap orang menginginkan menjadi baik dan bahkan ada yang ingin menjadi yang terbaik. Perilaku dan tindakan seseorang menjadi sorotan utama bagi orang lain.
Namun, semakin tinggi derajat dan pengetahuan seseorang, semakin mereka merasa takut dalam menyampaikan kebaikan, karena khawatir tidak mampu melakukannya.
Seperti yang di unggah kanal YouTube Kajian Gus Baha dalam Channel Santri Desa, Gus Baha telah menyampaikan tentang Kebenaran Harus Disampaikan.
Baca Juga: Gus Hilmy Tekankan Filosofi Manunggaling Kawulo Gusti dalam Pembangunan Panggung Krapyak
Unggahan tersebut dimulai dengan keluhan seorang Imam Busiri yang merasa dirinya melakukan banyak kesalahan.
Salah satu keluhannya adalah bahwa dia mampu memberikan nasihat kepada orang lain tetapi tidak dapat mengamalkannya sendiri.
Misalnya, dia menasihati orang lain untuk melakukan sholat tahajjud, tetapi dia sendiri tidak melakukannya. Dia juga menasihati orang lain untuk melakukan sholat sunat, tetapi dia sendiri tidak melakukannya.
Keluhan-keluhan Imam Busiri kemudian mendapat tanggapan tajam dari Imam Bajuri yang memberikan kritik.
Baca Juga: Gus Baha Beberkan Manfaat Luar Biasa dari Ngopi: Agar Tidak Diusir oleh Allah
"Imam Busiri mengatakan seperti itu, yang berarti anda mengkritik diri sendiri, ok. Tetapi itu salah. Karena secara ushul fiqih fatal, seseorang yang menyampaikan sholat tahajjud kemudian tidak melakukannya kemudian menjadi haram mengatakan bahwa tahajjud itu sunah? Kemudian tidak dilanjutkan menyampaikan kebaikan," Tegas Gus Baha.
Meskipun kebaikan yang disampaikan mungkin kecil, kita tetap harus melakukannya. Mengucapkan kebaikan itu sendiri merupakan bagian dari kebaikan yang sebenarnya. ***