Cara Mendidik Anak Ala Gus Miek dan Mbah Shobib, Nyeleneh Tapi Sangat Ampuh!!

21 Juni 2023, 20:46 WIB
Cara Mendidik Anak Ala Gus Miek dan Mbah Shobib, Nyeleneh Tapi Sangat Ampuh!! /

BERITA BANTUL- Cara mendidik anak ala Gus Miek dan Mbah Shobib, nyeleneh tapi sangat ampuh.

KH. Hamim Thohari Djazuli atau yang akrab dipanggil Gus Miek yang terkenal dengan kejadzabanya merupakan ulama sufi yang masyhur dazzab.

Gus Miek wafat pada 14 Dzulhijjah 1413 H adalah pendiri amalan dzikir Jama'ah Mujahadah Lailiyah, Dzikrul Ghofilin, dan sema'an al-Qur'an Jantiko Mantab.

KH Shobiburrahman bin Anwar atau akrab disapa Mbah Shobib,  adalah ulama sufi dari Desa Menganti, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Mbah Shobib wafat pada 7 Romadlon 1430 H atau 28 Agustus 2009.

Baca Juga: Adu Kuat Minum Miras, Tangan Gus Miek Munculkan Karomah yang Menakjubkan

Dua ulama sufi ini memiliki cara khusus untuk mendidik putra putrinya, mendiidik anak-anak dengan cara mengambil jarak dan membangkitkan ekspresi kerinduan yang mendalam di hati mereka.

Cara dua sufi besar tersebut hampir mirip, dan menurut cara pandang teori pendidikan modern sangat aneh, dan tidak lazim.

Namun bisa dimengerti dalam kacamata Syara’ dan logika para sufi. Pada akhirnya, tidak banyak orang yang berani mempraktekkan ini.

Berikut adalah sedikit kisah tentang cara mendidik anak Ala Gus Miek dan Mbah Shobib  dikutip dari akun facebook grup Pengagum Nahdlatul Ulama.

Suatu hari salah seorang dari putra Gus Miek ketika remaja telah bertahun-tahun rindu ketemu sang ayah, dan ketika tiba waktunya bisa mendapati sang ayah di hari yang sangat di tunggu-tunggu (di sebuah acara, di sela-sela Jadwal Gus Miek yang padat, bukan di rumah Gus Miek seperti lazimnya).

Baca Juga: Tenggelam dalam Lautan Nabi Khidir, Kewalian Gus Miek Tiba-Tiba Melesat dalam 5 Menit

Gus Miek mendapati putranya dengan wajah yang sudah mengharu-biru, antara takut, gemetar karena perbawa (haebah) dari Gus Miek, namun juga hati telah dibakar kerinduan, tapi Gus Miek hanya datar dan dingin-dingin saja.

Kepada putranya, seolah tidak mengenali, Gus Miek hanya bertanya,'Kamu anaknya siapa?'

Sang anak berusaha meyakinkan bahwa dirinya adalah putra Gus Miek. Dan jangan membayangkan pertemuan itu dengan 'peluk cium' seperti lazimnya drama-drama layar kaca yang hujan tangis dan mengharu biru. Gus Miek pun masih datar (dengan wajah yang diliputi sejuta misteri) namun serius bertanya, 'Agamamu apa?'.

Dan pertanyaan-pertanyaan yang menurut sebagian besar orang sekarang, sangat aneh dan tidak lazim!.

Baca Juga: Gus Tajud Ungkap Secara Langsung Kisah Gus Miek Berjudi di Pasar Malam THR

Dan, oleh sikap Gus Miek itu, maka jadi pecahlah tangis sang anak. Namun lebih aneh lagi adalah sikap Gus Miek yang masih datar.

Malah Gus Miek menyuruh pendhereknya meminta tolong, 'Tolong, ini (tidak menyebut Gus) diajak dulu keluar, kalau sudah reda tangisnya boleh menghadap!,

Nah, itulah Gus Miek. Apakah beliau kurang dan tidak sayang pada putra-putranya?

Lain Gus Miek, lain pula cara Mbah Shobib merawat dan mendidik putranya Gus Fattah. Kepada putranya, Mbah Shobib seolah membuat jarak, aturan-aturan, dan garis demarkasi yang masing-masing tidak boleh dilanggar.

Baiklah! Sekedar menyingkat, Gus Fattah adalah satu-satunya putra laki-laki dari Mbah Shobib dengan Ibu Subekti yang tinggal dan hidup sederhana di Semarang.

Baca Juga: Kisah Langka, Gus Miek Ngaji Kitab Fathul Wahhab Sampai Khatam

Jauh secara fisik di masa-masa kecil bahkan remaja, karena sering ditinggal bepergian oleh Mbah Shobib sekali lagi ini yang bisa dilihat oleh kacamata orang awam.

Ketika beberapa kali Gus Fattah sambang ke Jepara ingin bertemu Mbah Shobib dalam beberapa kesempatan Mbah Shobib melarangnya.

Bahkan pernah suatu kali, Gus Fattah belum sampai melewati pintu, Mbah Shobib dengan nada tinggi langsung menyuruhnya pulang.

Ada sebagian orang yang tidak paham, beranggapan, bahwa Mbah Shobib mengusir”Gus Fattah.

Aneh, Itulah Mbah Shobib, Satu hal yang mengganjal dan jadi pertanyaan, apakah Mbah Shobib kurang dan tidak menyayangi putranya?

Orang boleh berpikir macam-macam, tapi itulah cara dan strategi Mbah Shobib merawat dan mendidik Gus Fattah sehingga menjelma jadi sosok yang bijaksana, kalam yang lembut.

Baca Juga: Keluar Masuk Tempat Maksiat, Gus Miek Tak Khawatir Namanya Jatuh di Mata Manusia, Begini Rahasianya

Wajah yang teduh dan ketenangan yang bukan instan tentunnya melainkan pancaran sepiritualitas dari para pemilik 'arbabul-bashiroh' dan 'shohibus-sirri.

Ada beberapa hal yang bisa di petik dari dua Sufi Besar Gus Miek dan Mbah Shobib bisa dipetik 'i’tibar' dan 'pelajaran' yang berharga yaitu.

Pertama, Beliau berdua telah berhasil menanamkan ekspresi kerinduan yang mendalam di hati putra-putra beliau, dalam bingkai haebah dan ta’zhim, sehingga perintah dan satu kata dari sosok yang dirindukan adalah menggerakkan semuanya.

Kedua, Gus Miek hanya memastikan secara syare’at sudahkah putra putrinya berada di jalur yang benar, sudahkah beragama tauhid seperti washiyat Nabiyullah Ibrohim A.S, 'ma ta’buduna min ba’di' Tuhan siapakah yang kamu sembah sepeninggal ku?.

Baca Juga: Gus Miek Menang Judi Kalahkan Bos Bandar, Cara Mainnya Membuat Banyak yang Taubat

Tapi menurut telinga orang-orang yang membayangkan anak-anaknya ingin jadi ini ingin jadi itu pasti pertanyaan Gus Miek terdengar aneh!.

Ketiga, Dengan berjarak, Mbah Shobib dan Gus Miek, benar-benar memposisikan putra-putra mereka dalam penuh kesederhanaan, serba terbatas dan ini adalah mujahadah, sekaligus tirakat yang tidak disadari bagi putra-putri mereka.

Keempat, Mbah Shobib adalah sosok yang kaya. Di rumahnya banyak berjajar mobil. Di banyak tempat dan kesempatan; masyhur sering bagi-bagi uang.

Dari kantong jasnya mengalir uang, tapi tahukah anda, jika saku seragam Gus Fattah di Sekolah Dasar SD dan SMP sering-sering kosong tak seperti lazimnya anak-anak yang berlebih?.

Kelima, Mbah Shobib dan Gus Miek benar-benar ketat, meskipun kaya tapi tetap mengambil dan menerapkan jalan kefakiran bagi anak-anak dan keluarga mereka.

Berikut adalah Cara mendidik anak ala Gus Miek dan Mbah Shobib, semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler