Habib Umar bin Hafidz Jelaskan Cara Menjadi Orang yang Beruntung, Dimulai dengan Kalimat Tauhid

23 Agustus 2023, 14:11 WIB
Habib Umar bin Hafidz Jelaskan Cara Menjadi Orang yang Beruntung, Dimulai dengan Kalimat Tauhid /

HIKMAH - Habib Umar bin Hafidz Jelaskan Cara Menjadi Orang yang Beruntung, Dimulai dengan Kalimat Tauhid. 

Habib Umar bin Hafidz memberi pelajaran dan makna penting terkait menjadi orang yang beruntung dan bahagia.

Untuk itu, Habib Umar bin Hafidz memberi nasehat agar teguh menjaga kalimat tauhid. 

Baca Juga: Ziarah Makam Tebuireng, Ini Ikatan Ruhani Habib Umar bin Hafidz dengan Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari

Penegasan tersebut disampaikan Habib Umar bin Hafidz saat mengisi ceramah di acara Haul Syeikh Abu Bakar bin Salim, di Cidodol Jakarta Selatan, Minggu, 20 Agustus 2023.

Ceramah Habib Umar bin Hafidz yang diterjemahkan Habib Jindan itu dihadiri ratusan ribu umat Islam. 

"Alhamdulillah, telah panjang duduk kita di majelis ini, namun ini adalah sebuah bekal untuk hari kiamat yang penantiannya 50 ribu tahun," kata Habib Umar bin Hafidz.

Menurutnya, Allah SWT menjadikan di hari kiamat tersebut para penghuni surga berkelompok-kelompok. Dan para penghuni neraka juga berkelompok-kelompok.

"Dan Allah jadikan diantara kelompok-kelompok tersebut satu sama lain punya ikatan batin," tegasnya.

Baca Juga: Ini Profil Habib Jindan, Sosok Utama Penerjemah Dakwah Habib Umar Bin Hafidz Yaman, Ternyata Santri Kesayangan

Dan tidaklah seseorang dikumpulkan esok di hari kiamat, katanya, melainkan bersama orang yang hatinya terkoneksi dan cinta kepada orang-orang tersebut.

Habib Umar bin Hafidz kemudian mendoakan jamaah berikut ini:

Semoga Allah memberikan keamanan di hari perjanjian. Dan dianugrahkan surga di hari yang abadi. Yakni bersama orang-orang yang telah dekat kepada Allah SWT, yakni para ahli ruku' dan ahli sujud, mereka yang setia menunaikan janji-janjinya kepada Allah.

Sesungguhnya engkau maha penyayang dan maha pengasih.

Kami mengemis kepada Mu agar anugrahkan kesabaran ketika turun qada'. Dan juga keberuntungan, kejayaan dalam perjumpaan. Dan kedudukan para orang-orang syuhada'.

Dan kehidupan orang-orang yang beruntung. Dan kemenangan terhadap musuh-musuh kami.

Dan anugrahkan kami dapat mendampingi para Nabi-nabi.

Dan berlindung kepada Allah dari segala keburukan yang Rasulullah berlindung dari-Nya.

Dan tidaklah berdiri mejelis ini melainkan bentuk kita menjawab panggilan dan ajakannya Rasulullah.

Baca Juga: Viral, Permintaan Faank Wali Dikabulkan Habib Umar bin Hafidz, Anaknya Jadi Mondok di Darul Musthofa Yaman

Habib Umar bin Hafidz kemudian menjelaskan tentang jejak dan ajaran yang ditinggalkan Rasulullah untuk umat ini.

Ajaran sangat penting yang menjadi kunci hidup beruntung dan bahagia adalah hadirnya kalimat tauhid La Ilaha Illallah.

"Dengan kalimat tauhid, La Ilaha Ilallah kita mengetahui kewajiban kecintaan kepada Allah. Kecintaan yang terbesar sebelum cinta kepada apapun selainnya," terang Habib Umar.

Demikian juga dari ajaran Rasulullah SAW, kita mengetahui bahwasannya kita tidak boleh mencintai siapapun selain dari Allah SWT.

"Dan setelah cinta kepada Allah dan Rasul Nya, karena Allah pula, kita mencari para wali-walinya Allah dan mencintai kaum mukminin baik secara khusus dan umum," tegasnya.

Baca Juga: Karomah Ummi Salim Istri Habib Umar bin Hafidz, Selalu Bawa Tas Penuh Uang yang Dibagikan

Habib Umar bin Hafidz kemudian mengatakan apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW:

"Kecintaan karena Allah dan kebencian karena Allah adalah rantai iman yang paling terkuat."

Maka Ya Allah, anugrahkan kepada kami kekuatan di dalam keimanan tersebut dan hakikat keimanan kepada Mu Ya Allah.

"Kalau bukan karena Allah dan Rasulnya maka kita tidak akan dapat mengenal Syeikh Abu Bakar bin Salim. Dan tidak akan berdiri di acara haul ataupun acara semacam haul ini," terangnya.

Dengan kalimat tauhid itu, Habib Umar bin Hafidz memberikan tausiyah tentang kebaikan umat Nabi Muhammad yang senantiasa langgeng dan abadi. 

Habib Umar bin Hafidz kemudian melantunkan doa berikut:

Ya Allah, datangkan kami esok kepada Nabi Muhammad SAW bersama mereka orang-orang yang mulia di barisannya Nabi Muhammad SAW ke dalam surga.

Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Beri Cara Khusus Agar Shalat Khusyuk, Dimulai dari Melatih Hati Agar Tidak Kemana-mana

Ya Allah persiapkan kami ke jalan itu dari mulai saat di dunia ini, dengan kami datang di telaga kecintaan kepada Mu dan mereka.

Dan telaga peneladanan terhadap sunnahnya Nabi Muhammad.

Dan telaga ilmu yang ditinggalkan Rasulullah untuk kita semua, dan telaga kecintaan kepada keluarga Nabi Muhammad SAW dan para sahabat beliau.

Dan kita dijadikan Allah SWT sebagai orang yang menjawab panggilan dan perintah Allah SWT.

 

Dengan bekal kalimat tauhid itulah, bagi Habib Umar bin Hafidz, umat manusia akan meraih hidup beruntung dan bahagia dunia akhirat.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler