BERITA BANTUL - Guru Tretetet bukan orang biasa. Warga Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) punya kesan mendalam dengan sosok ulama satu itu.
Jejak-jejak hidup Guru Tretetet menjadi teladan hidup tentang kebijaksanaan, kesantunan, dan kedermawanan.
Guru Tretetet selalu tampil biasa, tak disangka sebagai sosok ulama.
Baca Juga: Dahsyatnya Kewalian Guru Tretetet, Sakunya Selalu Keluar Uang Saat Orang Miskin Datang
Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari bangkitmedia, dikisahkan Guru Tretetet punya kisah bersama seorang buruh yang miskin, tapi punya cita-cita mulia ingin melihat ka'bah.
Tersebutlah seorang buruh tani asal Dasan Geres, Lombok Timur. Ia ingin sekali melihat menemui ka'bah. Majikannya sendiri (asal Pohgading) akan berangkat haji lagi tahun ini.
Dengan penghasilan sebagai buruh, mungkin seratus tahun lagi ia bisa pergi haji. Tapi suatu hari, tanpa sengaja ia bertemu Tuan Guru Tretetet di jalan.
Tiba-tiba Tuan Guru berseru dan menunjuk mukanya : "Haji kamu, haji. Allah".
Si buruh ternganga. Tapi Tuan Guru bahkan memintanya roah (selamatan). Dalam keadaan ragu luar biasa, ia memberitahu istri dan timbullah kepanikan.
Bagaimana mau roah (selamatan), kalau untuk makan besok siang saja tidak ada ?? Tapi mereka memutuskan untuk tetap mengundang keluarga dan tetangga, sambil menahan malu.