Padahal di rumah, kisah Ummi Ela, tidak ada minyak yang harumnya sampai segitu. Apalagi bau harumnya tidak mau hilang, selalu melekat dalam baju itu dan dalam tubuh Guru Sekumpul.
Rasa penasaran Ummi Ela tak tertahankan. Kegelisahan itu akhirnya disampaikan kepada Abah Guru Sekumpul untuk mendapatkan jawabannya.
"Bagaimana mau hilang bau harumnya, kalau kotanya ilmu (Rasulullah) datang terus.." kata Guru Sekumpul dengan penuh getaran.
Ummi Ela akhirnya menyadari apa yang dialami selama ini. Pantas saja wanginya tak ada padanannya. Wanginya bukan wangi biasa, bukan wangi yang ada dunia.
Baca Juga: Doa Khusus Guru Sekumpul Tiap Habis Subuh yang Tak Pernah Ditinggalkan, Amalkan Bersama Keluargamu
Ummi Ela juga sadar, ternyata sang suami tercinta adalah sosok yang dikasihi Rasulullah SAW, karena jalan hidup sang suami yang tak pernah tinggalkan shalawat dan ngaji sepanjang waktu.
Dijelaskan para ulama, siapapun yang pernah didatangi Rasulullah SAW, maka ia akan selalu meninggalkan aroma wangi yang superharum, seharum wangi parfum misik (kasturi, minyak wangi yang ada di surga).
Itulah jawaban Abah Guru Sekumpul terkait wangi tubuhnya yang tak mau hilang, ternyata menggetarkan hati siapa saja, khususnya yang cinta kepada para waliyullah.***